Muna Barat

Pj Bupati Muna Barat Bakal Adopsi Sistem Layanan MPP Kabupaten Badung

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Pj Bupati Muna Barat, Bahri bakal mengadopsi sistem layanan Mal Pelayanan Publik (MPP) Kabupaten Badung, Provinsi Bali. Hal itu disampaikannya saat apel gabungan lingkup Pemerintah Kabupaten Muna Barat, Senin (10/10/2022).

Di sela pelaksanaan kegiatan business matching tahap IV beberapa waktu lalu, ia bersama Sekjen Kemendagri, Suhajar Diantoro mengunjungi MPP Kabupaten Badung dan diterima langsung oleh Kepala Dinas DPMPTSP Badung, Made Agus Aryawan. Kata dia, hal tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan perizinan dan investasi di wilayah Kabupaten Muna Barat.

“Saya mendapat arahan dari Presiden, di temani sekjen Kemendagri mengunjungi MPP Kabupaten Badung, nilainya A plus, dan saya kira ini harus dijadikan contoh di wilayah kita,” ujarnya.

Bahri menjelaskan, pembangunan MPP ini dalam rangka mewujudkan Perpres Nomor 89 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Mal Pelayanan Publik dan pelaksanaan Permenpan RB Nomor 92 tahun 2021 tentang Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Mal Pelayan Publik.

“Rencana pembangunan MPP di Kabupaten Muna Barat akan segera direalisasikan tahun 2023 mendatang,” katanya.

Ia menyebutkan grand design  MMP Kabupaten Muna Barat terdiri dari 29 gerai yakni gerai DPMPTSP, BPJS, BRI, BPD, Bapenda, Samsat, dll, yang akan melakukan pelayanan secara tatap muka dalam upaya memudahkan dan mendekatkan seluruh pelayanan bagi masyarakat Muna Barat.

“Grand gesign merupakan pengaplikasian pola piker terintegrasi melalui pendekatan sistematis sehingga dapat disimulasi dan diuji kebenarannya secara matematik, empiric dalam menyusun road map pelayanan publik secara operasional di Bumi Laworoku,” jelasnya.

Bahri juga meyakini dengan berdirinya pelayanan terpadu generasi ketiga, yakni MPP, sebagai langkah pembaharuan bagi sistem pelayanan publik di Indonesia. MPP dianggap lebih progresif memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah dan swasta dalam satu gedung.

“Pelayanan dalam MPP dikombinasikan menggunakan teknologi informasi sebagai jawaban atas tantangan revolusi 4.0 yang saat ini sedang dihadapi dunia. Dengan penggunaan teknologi, tersedia pelayanan publik yang lebih mudah diakses dan menambah unsur kenyamanan dalam mendapatkan pelayanan maksimal,” pungkasnya. (bds)

Reporter: Darlan
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button