MUNA, DETIKSULTRA.COM – Kesal tidak mendapatkan kepastian perbaikan jalan poros provinsi, warga Desa Laiba-Wakumoro, Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengamuk.
Dalam aksi tersebut, emak-emak turut ambil bagian menuntut janji perbaikan jalan.
Meluapkan kekesalannya, emak-emak nyaris menggulingkan satu unit mobil dinas milik Pemda Buteng yang ditawan warga beberapa hari lalu. Pasalnya, jalan rusak penuh kubangan itu sudah menelan banyak korban.
Bukan hanya itu, para emak juga menginjak mobil tersebut.
“Kita sudah lama sengsara dengan kondisi ini, sudah banyak yang kecelakaan di jalan ini,” kata salah satu emak di lokasi blokade.
Korlap aksi, Pasitoka menjelaskan bahwa aksi emak-emak dan warga dipicu akibat pernyataan pemprov yang tidak memberikan kepastian atas perbaikan jalan Laiba-Wakumoro.
“Pernyataan kadis PU tidak memberikan kepastian, katanya 2021 tidak akan dituntaskan. Pernyataan itu yang membuat mereka mengamuk,” terangnya
Ia menegaskan, jika hingga 2021 persoalan jalan desa Laiba-Wakumoro belum dituntaskan maka pihaknya tidak akan membuka blokade.
“Pemblokiran tetap berjalan sebelum ada komitmen dari pemerintah untuk menggunakan kebijakan gubernur. Karena ini kita anggap bencana sosial,” ujarnya.
“Artinya kita menuntut 2021 ini harus tuntas,” tambahnya. (bds*)
Reporter: Abd Rasyid S.
Editor: J. Saki
