Pemkab Mubar saat menggelar rapat dengan pihak BPJS Kesehatan. Foto: La Ode Darlan/Detiksultra.com
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Peduli terhadap jaminan kesehatan masyarakatnya, Pemerintah Kabupaten Muna Barat terus menunjukkan komitmennya serta selalu konsisten melunasi tagihan BPJS Kesehatan sebesar Rp8,36 miliar pada 2023.
Hal tersebut terlihat saat Pemkab Mubar bersama pihak BPJS melakukan pertemuan dalam agenda pembahasan pembayaran mengenai iuran tepat waktu serta memastikan ketersediaan dana pada 2024 nantinya.
Penjabat (P) Bupati Muna Barat Bahri mengatakan, total iuran Pemkab Mubar di tahun ini sebesar Rp8,36 miliar. Namun, saat ini pihaknya terlebih dahulu telah membayar sebesar Rp567 juta sedangkan sisanya sekitar Rp7,7 miliar akan dilunasi pada 2024 mendatang.
“Insyaallah, awal Januari 2024 kita langsung bayar, dananya sudah dianggarkan di APBD,” terangnya saat dijumpai di kantornya, Rabu (6/12/2023)
Pada dasarnya, seluruh masyarakat yang telah terdaftar di BPJS kesehatan itu ada yang didaftarkan sebagai Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang ditanggung oleh Pemkab Mubar dan ada yang didaftarkan sebagai Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBIJK) yang ditanggung oleh pemerintah pusat.
Sementara BPJS Kesehatan masyarakat Mubar yang ditanggung oleh pemerintah pusat melalui program PBIJK sebanyak 44,97 persen. Selebihnya dari itu, seluruh biaya BPJS kesehatan dibiayai oleh pemda setempat.
“Saat ini seluruh masyarakat Mubar telah didaftarkan menjadi peserta BPJS Kesehatan secara gratis pada faskes kelas III cukup dengan menggunakan KTP maka biaya berobat gratis dan berlaku di seluruh Indonesia,” jelasnya
Bahri menyebut program BPJS ini merupakan program strategis nasional yang dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo sehingga Pemkab Mubar menjadikan sebagai program prioritas. Atas hal itu, beberapa bulan yang lalu Mubar meraih prestasi gemilang dengan capaian UHC award 100 persen di sektor kesehatan.
Selain itu, jika dilihat dari PBUP Pemda, total JKN aktif Mubar sebanyak 95,39 persen. Artinya keaktifan masyarakat paling tinggi sehingga program BPJS kesehatan masih menjadi program prioritas di 2024.
“Anggaranya kita sudah siapkan sekira Rp22 miliar,” sebutnya
Kepala BPJS Kesehatan Kantor Cabang Baubau, Hery Zakariah mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Mubar khususnya Pj Bupati Muna Barat, Bahri yang memiliki kepedulian terhadap jaminan kesehatan seluruh masyarakat sehingga menjalin kerja sama dengan pihak BPJS.
Ia mengaku, saat ini Pemkab Mubar sebagai daerah yang paling tinggi keaktifannya hingga mencapai 95 persen dari sekian banyaknya kabupaten/kota di Indonesia.
“Kami sampaikan kepada masyarakat jangan takut berobat jika hanya terkendala biaya karena difasilitasi kesehatan karena semua sudah ditanggung oleh Pemda Mubar,” tandasnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor : Biyan