MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Aliansi Mahasiswa Laworo Menggugat (AMLM) kembali melakukan aksi demonstrasi jilid V di depan gedung Kejaksaan Negeri Muna, Selasa (9/11/2021).
Di depan gedung Kejari Muna itu massa terus meneriakkan soal proyek lelang siluman yang tidak sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku.
Jenderal lapangan La Munduru dalam orasinya mengungkapkan, mereka kecewa dengan Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang sudah berjanji akan menghadirkan pokjanya untuk berdiskusi guna mengklarifikasi soal lelang proyek yang diduga tidak sesuai mekanisme.
“Saudara-saudaraku jangan pernah takut untuk berjuang selagi kita berada dalam garis kebenaran. Perjuangan kita adalah merupakan jihad, nasib ribuan masyarakat Muna Barat melekat di pundak kita,” teriaknya di depan halaman kantor Kejari Muna.
Tidak hanya itu, Ketua Barisan Aktivis Sulawesi Tenggara (Bakin Sultra) itu mendesak kejaksaan agar secepatnya melakukan pemanggilan dan memeriksa para mafia proyek lelang yang ada di Muna Barat.
“Kami berharap kepada Kejari Muna secepatnya melakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak terkait agar masalah ini segera tuntas karena saya yakin dan percaya bahwa penegak hukum akan tetap menjaga integritasnya dan bekerja secara profesional,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Muna Agustinus Baka Tangdililing melalui kasi Intel Fery Febryanto berjanji secepatnya melakukan langkah-langkah dalam upaya proses hukum.
“Kalau laporan aduannya kami tetap akan tindak lanjuti bagaimana prosesnya nanti, tetapi kami belum bisa pastikan kapan karena jangan sampai perkara-perkara yang sedang kami tangani saat ini terbengkalai,” katanya.
Fery berjanji akan segera memanggil dan memeriksa Kabag ULP dan pokjanya serta para kepala dinas yang ikut terlibat dalam lelang proyek yang ada di Muna Barat.
“Kami tetap akan panggil termasuk kadis-kadis terkait, kami akan jadwalkan waktunya, kami akan action,” pungkasnya. (bds*)
Reporter: M3
Editor: J. Saki
