Categories: Muna Barat

Jelang HUT Mubar, Ini Harapan Pj Bupati kepada Para Pejuang Pemekaran

Share
Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Jelang perayaan HUT Muna Barat yang ke-8 pada 23 Juli 2022, Penjabat (Pj) Bupati Muna Barat Dr. Bahri menyimpan harapan kepada seluruh pejuang pemekaran, baik kalangan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat Muna Barat agar tidak keluar dari ruang perdebatan sejarah pemekaran daerah Muna Barat.

“Kapan kita mau memikirkan Muna Barat ini sejahtera, sedangkan hal ini kita terus perdebatkan karena semua tokoh merasa berjuang,” kata Bahri ditemui usai mengundang beberapa tokoh pejuang pemekaran untuk mendapatkan kesepakatan sejarah pemekaran Kabupaten Muna Barat yang akan dibacakan saat HUT Mubar, Jumat (22/7/2022).

Untuk itu, Bahri menekankan tiga hal kepada para tokoh pejuang pemekaran wilayah Muna Barat. Pertama, untuk menanggalkan egoisme dengan membentuk sebuah diskusi dan membuat rentetan sejarah lalu disepakati bersama.

Kedua, Bahri berharap agar tidak ada yang mengkultuskan seseorang. Ia ingin agar semua tokoh pejuang, termasuk para mahasiswa yang kala itu menduduki gedung DPRD dicatat dalam sejarah pemekaran daerah.

Kemudian yang ketiga, Direktur Perencanaan Keuangan Kemendagri ini meminta agar minimal mengikuti kaidah keilmuan sejarah untuk menyusun konteks kronologi.

“Ini kan kita berbicara rentetan kegiatan dari ide awal sampai terbentuknya Kabupaten Muna Barat,” terangnya.

Untuk itu, Bahri meminta kepada para tokoh-tokoh yang hadir melahirkan keputusan final.

“Saya minta kepada orang-orang tua saya serta tokoh pendiri kabupaten Muna Barat yang memiliki cita-cita dan tujuan itu saya akan wujudkan, makanya pentingnya kita duduk bersama agar dapat dibacakan tentang sejarah perjalanan dan pembentukan daerah Muna Barat pada 23 Juli 2022,” tambahnya.

Bahri menambah agar dapat bersikap bijak, tidak menonjol diri masing-masing. Untuk itu, ia meminta menjaga sinergi dan kekompakan agar Muna Barat dapat mengejar ketertinggalan tanpa harus memperdebatkan di halaman dasar.

“Muna Barat ini adalah daerah yang di cita-citakan bersama, kapan kita mewujudkan harapan Muna Barat kalau kita hari ini hanya berkutik dan berdebat terhadap sejarah, insyaallah apapun yang disepakati hari ini, besok saya tetap akan bacakan. Saya akan akomodir semua, disebutkan nama-nama pejuang pemekaran ini tanpa harus mengikuti versi dari seseorang, kita ambil jalan terbaiknya agar semua merasa berjuang terhadap pemekaran daerah Muna Barat pada 2014 silam,” terangnya. (bds*)

 

Reporter : La Ode Darlan
Editor: J. Saki

Komentar