kesbangpol sultra
Muna Barat

FBP Mubar Demo Sayangkan Dugaan Kecurangan Seleksi CPNS

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Massa Front Barisan Pemuda Muna Barat, menggelar demonstrasi di Kantor bupati Muna Barat, Senin(13/12/21).

Massa menyayangkan adanya dugaan kecurangan dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Muna Barat.

Pasalnya, sebanyak 26 peserta yang terindikasi terlibat dalam kecurangan didiskualifikasi oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Koordinator massa, Asrul Lawa, menyatakan kekecewaan adanya indikasi ini. Seharusnya tidak perlu terjadi kecurangan dalam seleksi CPNS, bahkan Pansel harus transparan dan profesional dalam melakukan perekrutan CPNS bukan sebaliknya, apalagi Muna Barat masih seumur jagung pasca mekar dari Kabupaten Muna.

“Kecurangan ini dilakukan secara sistematis, daerah ini harusnya dikelola secara profesional agar bisa bersaing, dan ini menjadi catatan buruk untuk daerah kita dalam pengelolaan pemerintahan,” kata Asrul dalam orasinya.

Asrul membongkar kronologis kecurangan seleksi CPNS tahun 2021 di Kabupaten Mubar, dimana tanggal 14 September 2021 di mulainya tes Seleksi kompetensi dasar (SKD) yang berlangsung di Gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) tepatnya di Kecamatan Tiworo Kepulauan dan dipantau langsung oleh Bupati Muna Barat, Achmad Lamani, dan perwakilan Badan Kepegawaian Nasional RI.

Lanjut Asrul, belum lama berselang seiring dengan berjalannya proses tes, jaringan tiba-tiba bermasalah, di hari ke dua saat tes yang bermasalah lagi adalah lampu sering padam, masalah jaringan ini berlangsung di hari-hari berikutnya selama proses pelaksanaan tes SKD.

Di beberapa hari pelaksanaan tes, beberapa peserta seperti yang terpantau dalam live YouTube resmi milik BKPP Mubar, banyak yang memiliki nilai tinggi hingga memecahkan rekor.

Namun, kejanggalan mulai terkuak ketika beberapa peserta mampu menyelesaikan soal dalam 1 detik dengan nilai 10 poin.

Kejanggalan ini menyeret salah satu peserta yang berinisial RDU yang diduga anak pejabat Muba Barat. Nilainya fantastis. Nilainya tertinggi dengan total 431 poin yang terdiri dari TWK (90), TIU(140), dan TKP (201).

Kemudian Panselda kembali mengumumkan kepada peserta yang lolos passing grade dan perengkingan berdasarkan jumlah kuota untuk memilih titik lokasi hingga tanggal 2 November pukul 00.00 Wita. Namun di Facebook resmi SSC-ASN pengumuman molor karena akan pelaksanaan tes SKB. Hingga pada tanggal 19 November admin menyampaikan bahwa pelaksanaan SKB di gelar di Kota Kendari.

Pada tanggal 6 Desember Panselda CPNS 2021 menyampaikan revisi pengumuman SKD, dalam pengumuman itu sebanyak 26 peserta yang dinyatakan lulus SKD didiskualifikasi.

“Kecurangan ini tidak hanya melibatkan peserta tetapi juga panitia penyelenggara seleksi secara struktural, kecurangan ini terstruktur, kami meminta kepada Bupati, sekda, Kepala BKPP dan Kominfo untuk menjelaskan hal ini agar bisa bertanggung jawab.

Sementara itu Asisten 1 Setda Mubar, Agustinus berjanji menindaklanjuti tuntutan masa aksi dengan menyampaikan kepada bupati.

“Nanti kami sampaikan yah, baik pada bupati, ssekda, BKPP dan Kominfo nanti mereka yang jelaskan,” pungkasnya.

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Via

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button

AJP ASLI Pilwali Kendari 2024