MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Bakal Calon Bupati Muna Barat (Mubar), Al Munardin, yakin akan mendapatkan pintu dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk ikut dalam kontestasi sebagai calon bupati Mubar pada Pilkada 2024 yang akan dihelat pada 27 November mendatang. Selain sebagai kader di tubuh PDIP, ia juga bertugas di badan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan saat ini sedang bekerja di tempat yang mengeluarkan rekomendasi. Walaupun itu bukan struktur seperti informasi yang tersebar di luar.
“Karena saya hari ini bertugas di salah satu Badan DPP PDI Perjuangan, jadi saya yakin dan optimis mendapatkan pintu PDIP ini”, ucapnya melalui pesan whatsappnya, Sabtu (27/4/2024).
Kepala Biro Punghitrek BSPN Pusat PDI Perjuangan ini juga menanggapi isu yang beredar di luar bahwa dirinya bukan bagian dari kader partai. Karena BSPN tidak masuk dalam struktur PDIP.
Mantan Ketua KPU Muna ini menjelaskan, bahwa berdasarkan Anggaran Dasar PDIP pada Pasal 43, ayat 3 huruf a, bahwa badan partai adalah alat kelengkapan partai yang dibentuk oleh partai untuk membantu dewan pimpinan partai dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sesuai fungsinya. Saat ini Al Munardin berada di badan partai tingkat DPP yang salah satunya adalah BSPN DPP PDIP.
“Mudah-mudahan informasi yang beredar ini tidak benar. Tapi kalau benar ini juga merugikan partai. Karena kami juga bekerja di BSPN ini diatur dalam AD-ART partai”, tegasnya.
Sebagai kader PDI Perjuangan yang hari ini sudah mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Mubar, Al Munardin juga memiliki keyakinan yang utuh, karena kehadirannya di Mubar telah melalui proses koordinasi dengan kepala BSPN pusat untuk meminta pertimbangan.
“Terlebih yang menjabat Kepala BSPN pusat adalah Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP PDIP, maka hal ini juga yang menambah keyakinan saya,” jelasnya.
Ia pun tidak ragu dengan tingkat popularitas dan elektabilitasnya di masyarakat jika dibandingkan dengan yang lain. Karena ia menjabat sebagai Ketua KPU selama delapan tahun sebelum adanya pemekaran Muna dan Muna Barat kala itu.
Jika dilihat dari tingkat survei partai di lapangan, Al Munardin pun mengaku sudah memiliki jaringan dan basis di setiap wilayah pedesaan di Mubar. Saat ini, ia sedang melakukan sosialisasi di tengah masyarakat, dengan memperkenalkan diri.
“Bicara survei saya tidak ragu, apalagi sampai saat ini saya masih memiliki hubungan baik dengan masyarakat dan memiliki keluarga besar dan kerabat lainnya. Tidak perlu kita bicara dikenal atau tidak. Tapi fakta lapangan membuktikan bahwa seluruh pembuatan baliho, baliho yang dipasang sekitar 300 lebih itu berasal dari swadaya dan gotong royong masyarakat akar rumput. Bukan masyarakat elit”, tegasnya.
Hal inilah yang membuatnya mantap dan semangat untuk meminang pintu PDIP untuk maju sebagai calon Bupati Mubar. Meskipun terkait rekomendasi siapa yang akan diusung nanti, Power, sapaan akrabnya, siap taat dan patuh terhadap keputusan yang dikeluarkan oleh DPP PDIP.
“Siapapun yang mendapatkan rekomendasi, itu adalah keputusan terbaik dari partai, sebagai kader saya siap tegak lurus,” tukasnya. (bds)
Reporter: La Ode Darlan
Editor: Wulan
