KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Proyek Bendungan Ameroro di Kecamatan Uepai, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah rampung seratus persen. Pengerjaan bendungan ini memakan waktu lima tahun.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bendungan Ameroro, Ryan Rizaldi Oemar, mengatakan, proyek strategi nasional (PSN) yang menelan anggaran Rp1,6 triliun itu, telah rampung sejak Desember 2023 lalu.
“Pekerjaan pembangunan Bendungan Ameroro sudah selesai 100 persen sejak akhir Desember 2023, baik bendungan utama, maupun bangunan pelengkap lainnya,” kata dia kepada awak media ini, Selasa (30/1/2024).
Sementara ini sedang dalam proses pemeliharaan oleh penyedia jasa selama 365 hari, lepas penyelesaian pengerjaan konstruksi Bendungan Ameroro diselesaikan.
Dalam kesempatan ini juga, Ryan menegaskan bahwa informasi molornya proses pengerjaan Bendungan Ameroro yang tersebar di media sosial (medsos) tidaklah benar. Faktanya, pekerjaan diselesaikan sesuai waktu yang telah ditentukan
“Selama ini kan memang banyak berita beredar bahwa akan diresmikan akhir tahun 2023. Nah berdasarkan berita yang banyak beredar itu, jadinya masyarakat mengartikan sendiri kenapa kok belum diresmikan, dan akhirnya beranggapan ini molor, padahal tidak. Kami sudah selesaikan akhir Desember 2023 sesuai target,” jelasnya.
Rencananya Bendungan Ameroro ini akan diresmikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo. Tetapi, Ryan belum mendapat jadwal pastinya mengenai kapan peresmiannya.
Namun dalam urutan peresmian PSN, khususnya proyek bendungan, tambah dia, Bendungan Ameroro berada urutan ke lima untuk peresmian bendungan di beberapa wilayah di Indonesia.
“Kami juga belum tahu jadwal peresmiannya kapan. Rencana peresmian kami belum dapat jadwal. Kami tanyakan belum tahu juga. Rencana memang Presiden yang akan meresmikan tapi jadwalnya kami belum tahu,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Biyan
