KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Warga RT 024/RW 003, BTN Mekar Asri, Kelurahan Lepo-lepo, Kecamatan Baruga, Kendari mengeluhkan rawan banjir di pemukiman mereka.
Keluhan mereka direspon DPRD Kota Kendari. Selasa sore (7/7/2020), Komisi III DPRD Kendari meninjau langsung lokasi rawan banjir di BTN Mekar Asri.
Turun langsung dalam peninjauan yakni Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan, bersama Kadis PU Kendari, Erlis Sadya Kencana, Camat Baruga, dan Lurah Lepo-lepo.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan, mengatakan kunjungan kali ini merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Kota Kendari dalam menjawab aspirasi masyarakat terkait penanganan banjir.
“Setelah kami tinjau, bahwa memang kondisi BTN Mekar Asri ini agak rendah dan disekelilingnya agak tinggi jadi ini butuh perencanaan, agar kedepannya BTN ini tidak lagi terjadi banjir,” ujarnya.
Subhan mengamanahkan camat dan lurah untuk membantu memfasilitasi masyarakat kepada pemilik lahan yang akan dilewati jaringan drainase yang bakal di kerjakan nanti.
“Dengan kehadiran kami Insya Allah akan segera ditindaklanjuti dan dikawal terus baik perencanaan dan penganggaran, termaksud kebutuhan lain yang bisa ditingkatkan seperti lampu jalan,” imbuhnya.
BACA JUGA:
- DPC Partai Demokrat Konsel Buka Pendaftaran Calon Kepala Daerah Pilkada 2024
- UN dan Ujian Sekolah Dihapuskan di Sultra, Digantikan Penilaian Sumatif
- Dikbud Sultra Pastikan Pramuka Masih Masuk dalam Ekstrakurikuler
Kepala Dinas PU, Erlis Sadya Kencana, mengatakan setelah melakukan peninjauan pihaknya bakal melakukan survei lokasi, dimana area pemukiman tersebut cukup dekat dekat dengan aliran sungai.
“Apabilah sudah ada kepastian dari warga, camat dan lurah kami merencanakan Insya Allah minggu depan akan ditindaklanjuti secepatnya,”ujarnya.
Lurah Lepo-lepo, Juhardin, mengharapkan dengan hadirnya DPRD dan Dinas PU persoalan banjir di wilayah itu bisa tertangani.
“Insya Allah dengan adanya pembuatan kanal baru ini BTN Mekar Asri dapat terbebas dari ancaman banjir kedepannya,” ungkapnya.
Reporter: Sesra
Editor: Via
