apolres Konawe, Akbp Muhammad Nur Akbar. Foto: Iwal Taniapa/Detiksultra
KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Proses pemadaman api di Unaaha memakan waktu cukup lama. Petugas pemadam kebakaran, bersama tim dari Polres Konawe dan masyarakat, terus bergotong royong berusaha memadamkan dan mengamankan barang barang berharga milik korban.
Kapolres Konawe, Akbp Muhammad Nur Akbar yang ditemui di sekitar lokasi kebakaran pada Sabtu malam (2/3/2019) mengakui kurangnya sarana pemadam kebakaran di Konawe
“Kendala kita itu alat pemadam kebakaran yang terbatas. Ini jadi perhatian kita semua, termasuk pemerintah daerah
untuk melihat kondisi ini. Kita juga harus lebih siaga lagi,” ungkapnya.
Dijelaskannya, pemadam kebakaran di Konawe hanya mengandalkan satu mobil pemadam kebakaran yang dibantu satu unit mobil PDAM.
Kapolres menambahkan bahwa hingga saat ini, pihaknya belum mengetahui penyebab kebakaran. Saat ini anggotanya masih fokus bersama masyarakat untuk memadamkan api dan mengevakuasi barang barang berharga.
“Termasuk saksi saksi juga belum kita ambil keterangannya. Nanti akan dilanjutkan setelah menyelesaikan proses pemadaman disini,” pungkasnya.
Reporter: Iwal Taniapa
Editor: Sumarlin