Advertorial

Hari Buruh 2023, DPRD Kendari Sebut Momen Memperat Hubungan Pekerja dan Perusahaan

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hari ini, Senin (1 Mei) tepat pada peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day. Seluruh negara, termaksud Indonesia turut memperinghati momen Hari Buruh ini.

Dewan Perwakilan Rakyat Daenah (DPRD) Kota Kendari turut mengambil bagian dalam momen berharga bagi para buruh di seluruh dunia. Ketua Komisi Partai Golkar Kendari, Sahabuddin mewakili segenap jajaran DPRD Kota Kendari mengucapkan Hari Buruh 2023.

“Bahwa hari ini, kami DPRD Kota Kendari mengucapkan peringatan Hari Buruh atau pekerja di seluruh dunia dan khsususnya di Kota Kendari,” ucapnya kepada awak media ini.

Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Kota Kendari, Sahabuddin. Foto: Istimewa.

Menurut Sahabuddin, peringatan Hari Buruh sangat penting, selain untuk menghormati juga sebagai pengingat atas perjuangan buruh melawan pelanggaran hak-hak pekerja supaya di lingkungan pekerja bisa aman dan kondusif.

Ia juga menilai, dengan peringatan ini tentu menjadi satu pengakuan dunia terhadap pekerja dan sekaligus sebagai penghargaan atas hak-hak kemanusian yang dimiliki setiap insan yang hidup di muka bumi ini.

Dalam kesempatan ini, ia berharap, para pekerja tidak lagi menjadi bagian atau kaum yang temarjinalkan, hanya karena stastus sosial. Sebab keberadaan mereka (pekerja atau buruh) penting dalam keberlangsungan industri sehingga mencipatkan iklim ekonomi yang baik.

“Negara ini tentu sangat membutuhkan pekerja dan bahkan peran serta kedudukan mereka sangat menentukan pertumbuhan ekonomi daerah kita, jadi sebagai bentuk penghargaan, pemerintah harus memberikan kesetaraan yang sama demi mewujudkkan pekerja yang sejahtera. Bukan hanya menyejaterhakan perusahaan,” tuturnya.

Lebih lanjut, Sahabbudin mengarakan, bahwa perlu disadari persoalan-persoalan mengenai pekerja dengan perusahaan masih banyak ditemui di Kota Kendari pada khususnya. Misalnya persoalan klasik seperti hak upah yang tidak sesuai dan hal lain yang fundamental.

Kantor DPRD Kota Kendari. Foto: Istimewa.

Ini kemudian yang terus didorong oleh DPRD Kota Kendari agar pemerintah dan perusahaan dapat menyahuti secara serius. Sekali lagi kata dia, jerih payah dan segenap perjuangan para pekerja harus dihargai.

Sebab, mengapa perlu dihargai dengan rasa kemanusian, karena buruh penopang utama keberhasilan perusahaan. Karena tenaga dan fikiran mereka, yang kemudian memajukan sebuah perusahaan.

Olehnya itu, di momen Hari Buruh 2023 ini, ia menginginkan tidak ada lagi pembeda-bedaan semua buruh harus sama dimata perusahaan baik kewajiban dan hak-hak konstitusional mereka.

Bahkan lanjut Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Kendari ini, bahwa di momen ini sebenarnya lokus utamanya untuk makin mempererat hubungan perusahaan dan pekerja di Kota Kerndari.

Jika ini dijalankan, maka iklin di dalam manejemen perusahaan akan berjalan harmomis dengan segala kesesuain hak yang diperoleh pekerja itu sendiri.

Selain itu, perusahaan dan pemerintah diminta berkolaborasi guna menjawab dan memberikan solusi terbaik yang selama ini diharapakan para pekerja.

Sehingga hal ini menjadi momen kebersamaan bagi para pekerja, pengusaha dan pemerintah untuk berdialog dan selalu mencari jalan terbaik menuju hubungan industrial
yang harmonis.

Di samping itu juga pemerintah terus berupaya memperbaiki iklim ketenagakerjaan untuk mendorong iklim investasi yang positif demi mewujudkan pembangunan berkelanjutan.

“Kita ingin sebuah mekanisme kerja terjalin dengan baik, sehingga tidak ada lagi pekerja yang merasa tidak mendapat keadilan. Bahkan, jika perlu pekerja dianggap sebagai mitra dalam mengembagkan usaha perusahaan dan mitra pemerintah dalam menopang pembangunan berkelanjutan di Kota Kendari,” pungkasnya. (Adv).

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button