Wakatobi

Wakatobi Bersinar, Ribuan Siswa Diberikan Beasiswa Miskin

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Daerah Kabupaten Wakatobi di bawah kepemimpinan Bupati Arhawi dan Wakilnya Ilmiati Daud terus mendorong peningkatan mutu pendidikan melalui program pendidikan bersinar.

Melalui pemberian Bantuan Siswa Miskin (BSM) yang telah dijalankan sejak 2017 hingga 2019 tercatat ribuan siswa SD/SMP yang tidak mampu telah menerima bantuan tersebut.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Wakatobi, Ali Wangi, menjelaskan penerima BSM dari seluruh sekolah di Wakatobi pada jenjang SMP tahun 2017 berjumlah 1.036 siswa, dan 2018 sejumlah 539 siswa kemudian untuk tahun 2019 sebanyak 597 siswa yang telah diusulkan.

“Kenapa terjadi penurunan di 2018 itu karena ada siswa yang menerima Program Indonesia Pintar (PIP) oleh pemerintah pusat, jadi yang sudah diberikan bantuan PIP tidak berikan lagi BSM sehingga ada pengurangan nilainya, namun bukan berarti pemerintah daerah tidak menganggarkan, hanya saja karena kebanyakan sudah menerima dari PIP. Oleh sebab itu tidak boleh ada siswa yang mendapatkan bantuan dobel yakni BSM dan PIP,” ujar Ali wangi kepada detiksultra, Senin (7/10/2019).

Sementara untuk siswa-siswi jenjang SD yang juga menerima BSM pada tahun 2017 sejumlah 2.347 siswa, dan tahun 2018 sejumlah 962 siswa kemudian tahun 2019 sejumlah 1.111 siswa yang diusulkan oleh seluruh sekolah se Wakatobi dan akan difinalkan pada November mendatang.

“Data yang telah diusulkan oleh sekolah, kita sementara bekerja melakukan verifikasi, kami juga ada tim yang akan langsung meninjau untuk mengkroscek data yang telah masuk, tujuannya apa ? Karena sasaran BSM ini ditujukan buat siswa yang kurang mampu, kemudian tidak boleh ada siswa yang mendapatkan dobel,” ujarnya.

“Contohnya yang lalu, ada yang diusulkan dari yang mampu, setelah di verifikasi tenyata orang tuannya PNS olehnya itu kita hapus, kita khawatirkan mereka yang tidak berhak menerima lantas mereka dapat, begitu juga yang berhak lantas tidak diberikan,” tambah Ali Wangi.

Nominal BSM yang diberikan setiap tahunnya berjumlah Rp 750 ribu untuk setiap siswa SD, sedangkan SMP sebesar Rp 750 ribu setiap siswa. Dana program ini bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanda Daearah (APBD) Kabupaten Wakatobi.

Aliwangi bersyukur dan mengapresiasi program Bupati Wakatobi, Arhawi, sebab dengan adanya bantuan untuk siswa tidak mampu ini dapat menurunkan angka putus sekolah.

“Karena dari tahun-tahun sebelumnya masih banyak siswa yang putus sekolah, namun dengan adanya Program BSM beliau, alhamdulillah sudah dua tahun terakhir ini angka putus sekolah berangsur-angsur sudah mulai berkurang,” terangnya.

Tambah Ali Wangi, program Bupati Arhawi memberikan dampak yang begitu positif, sebab dengan bantuan yang diberikan siswa miskin dapat terbantu sekali dalam menempuh pendidikan.

“Misalnya bantuan yang diberikan oleh Pemda ini digunakan untuk membeli peralatan sekolah seperti tas, pakaian dan sepatu jadi mereka sangat terbantu, karena mereka tak perlu lagi membeli dengan biaya sendiri,” jelasnya.

Diketahui data jumlah sekolah yang tersebar di Wakatobi untuk jenjang SMP berjumlah 43 sekolah, dan sekolah jenjang SD berjumlah 110, dengan total keseluruhan153 sekolah.

Reporter: Musdar
Editor: Sumarlin

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button