Muna Barat

Tingkatkan Kapasitas, Kalak BPBD Mubar Harap TRC Dapat Menambah Ilmu Pengetahuan

Dengarkan

MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Muna Barat, Ir. Karimin berharap Tim Reaksi Cepat (TRC) dapat menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam penanggulangan bencana yang terjadi di dalam daerah.

Hal tersebut diungkapkannya saat menggelar pelatihan peningkatan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) tahap II yang berlangsung di gedung serbaguna Desa Wandoke Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep), Kamis (21/9/2023).

Kegiatan ini bekerja sama dengan PT Mitra Informasi Pelatihan Indonesia dengan mengusung tema “Melalui Pelatihan Peningkatan Kapasitas TRC, Kita Tingkatkan Kualitas Penanganan Bencana pada Permukaan Air,”

Pelatihan ini juga dihadiri oleh pemateri Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Propinsi Sulawesi Tenggara, Deden.

“ Melalui kegiatan di tahap II ini, saya berharap TRC dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang tugas dan tanggung jawabnya masing-masing” ujar Karimin

Menurutnya, peningkatan kapasitas merupakan hal yang sangat penting karena wilayah Mubar merupakan salah satu daerah yang bercirikan kepulauan yang tersebar pada sebelas desa sehingga tidak menutup kemungkinan bencana akan terjadi di laut.

Apalagi saat datang musim barat seperti ombak yang tinggi hingga berdampak pada masyarakat yang berlayar dan para nelayan yang melakukan aktivitasnya sehari-hari.

“Inilah pentingnya kegiatan ini, terutama mengkaji dengan cepat kebutuhan-kebutuhan di lapangan ketika terjadi bencana utamanya di air,” jelasnya

Mantan Kepala Dinas PUPR Mubar ini juga berharap setelah memiliki kemampuan tersebut agar dapat mengaplikasikannya sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat banyak.

Selama ini pihaknya mengaku apabila terjadi bencana ia selalu terlambat mendapatkan informasi tersebut. Justru informasi bencana lebih cepat diketahui oleh Pj Bupati Muna Barat, Dr. Bahri.

Untuk itu, ia meminta kepada TRC agar lebih memaksimalkan kinerja dalam tanggap darurat. Semakin cepat mengetahui maka semakin cepat pula dalam mengambil langkah konkret untuk menangani.

“Kalau ada bencana secepatnya disampaikan. Minimal kita harus tahu dulu informasinya agar kita mengambil tindakan ” harapnya

Di tempat yang sama, selaku ketua panitia kegiatan, Kepala Bidang Peralatan dan Logistik Mubar, Burhanuddin menyebut anggota TRC memiliki keterwakilan di setiap kecamatan masing-masing.

Anggota TRC berjumlah satu orang per kecamatan. Sementara untuk waktu pelaksanaan kegiatan pelatihan ini akan berlangsung selama tiga hari 21 September hingga 23 September 2023. Untuk pelatihan outdoor di laksanakan di permandian Matakidi desa Lapolea kecamatan Barangka.

“Semoga dengan adanya peningkatan kapasitas TRC ini dapat memperlancar koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam penanggulangan bencana nantinya,” tandasnya. (bds)

Reporter: La Ode Darlan
Editor: Biyan

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button