Konsel Miliki Gedung Bulog Baru Semi Modern
KONAWE SELATAN, DETIKSULTRA.COM – Kabupaten Konawe Selatan kini memiliki gudang Bulog baru semi modern yang berlokasi di Desa Lalobao, Kecamatan Andoolo, Kabupaten Konsel.
Direktur SDM dan Umum Perum Bulog, Bagya Mulyanto, mengatakan, kehadiran gudang baru ini menambah unit dan kapasitas gudang yang dimiliki oleh Perum Bulog di wilayah atau divisi regional (Divre) Sultra.
“Kapasitas seluruhnya sebanyak 32.500 ton di 14 unit gudang yang tersebar di Kendari, Unaha, Kolaka, Bombana, Baubau, Raha dan Wanci, menjadi 34.500 ton atau 15 unit gudang,” kata Bagya.
[artikel number=3 tag=”bulog,konsel,” ]
Menurutnya, GBB Lalobao ini akan dikelola oleh Kansilog Bombana dan ini merupakan gudang yang sudah cukup modern milik perum Bulog di Divre Sultra.
“Karena kendaraan/truk bisa melakukan bongkar muat komoditi beras Iangsung di dalam gudang,” ungkapnya.
Ia berharap, kehadiran gudang berkapasitas 2.000 ton di Konsel ini dapat memberikan manfaat besar kepada para petani maupun pelaku usaha penggilingan di wilayah setempat.
“Bagi Bulog sendiri untuk menjamin ketersediaan stok cadangan beras pemerintah,” tambahnya.
Sebagai gambaran, 2019 realisasi pengadaan mencapai 17 ribu ton dari target pengadaan sebayak 30 ribu atau 56 persen.
“Dan untuk tahun 2019 target pengadaan adalah kurang lebih 12.245 dengan realisasi hingga hari ini 106 ton atau 0,86 persen. Namun stok beras di gudang-gudang Bulog Divre Sultra masih cukup untuk kebutuhan selama 6,6 bulan kedepan dimana stok yang ada pada saat ini sebanyak kurang lebih 9.200 ton dengan alokasi Rastra perbulan 1.385 ton,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Seksi Urusan Logistik (Kansilog) Bombana, Yusran, mengungkapkan, kompleks pergudangan ini telah dibangun gudang baru seluas 0,7 Ha yang terdiri dari bangunan gudang kapasitas 2.000 ton, kantor gudang, laboratorium pemeriksaan kualitas, Rujab Kagud, mushollah, toilet umum dan pos jaga.
“Gudang ini bisa berdiri berkat dukungan dan usaha yang kita lakukan bersama,” ujarnya.
Humas Kansilog Bombana, Sindu, mengatakan, lahan yang digunakan merupakan tanah hibah dari Pemerintah Kabupaten Konsel seluas empat Ha.
Reporter: M21
Editor: Rani