Metro Kendari

Waspada, Sepekan Lagi Sultra Dalam Periode Cuaca Ekstrim

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kendari memperkirakan, cuaca esktrim akan melanda wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga minggu kedua bulan Januari 2020.

Prakirawan BMKG Kendari, Faisal Habibie mengatakan, berdasarkan hasil analisis kondisi dinamika atmosfer terkini, menunjukkan masih adanya potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Hal ini disebabkan berkurangnya pola tekanan rendah di Belahan Bumi Utara (BBU) dan meningkatnya pola tekanan rendah di wilayah Belahan Bumi Selatan (BBS) yang mengindikasikan terjadinya peningkatan aktifitas Monsun Asia yang dapat menyebabkan penambahan massa udara basah di wilayah Indonesia.

Dikatakannya, meningkatnya pola tekanan rendah di BBS sekitar Australia, dapat membentuk pola konvergensi pertemuan massa udara dan belokan angin menjadi signifikan, sehingga meningkatkan pertumbuhan awan hujan di wilayah Indonesia terutama di bagian selatan ekuator.

Sementara itu berdasarkan model prediksi, aktifitas Madden Julian Oscillation (MJO) fase basah diprediksikan mulai aktif di sekitar wilayah Indonesia selama periode sepekan kedepan, kondisi ini tentunya dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan cukup signifikan di wilayah Indonesia.

“Kami (BMKG) memprakirakan dalam periode sepekan ke depan potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intesitas hujan yang dapat disertai petir dan angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Indonesia, termasuk di Sultra,” ujarnya. Senin (6/1/2020).

Untuk itu masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang dapat ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan jalan licin.

Selain itu, kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi diimbau agar selalu waspada.

“Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi terkini, BMKG membuka layanan informasi cuaca selama 24 jam,” tukasnya.

Reporter: Sunarto
Editor: Qs

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button