Categories: Kolaka Utara

Pemkab Kolut Sulap Kolam Sediment Pont Jadi Taman Bunga

Share
Dengarkan

KOLAKA UTARA, DETIKSULTRA.COM – Bupati Kolaka Utara, Drs. H. Nur Rahman Umar, MH melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kolaka Utara akan melakukan penataan kolam-kolam di sepanjang jalan wisata by pass, menjadi taman bunga dalam rangka mewujudkan Kota Lasusua sebagai kota bunga dengan tetap mengedepankan konsep kota berhalaman laut atau water front city.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kolut, Mukramin mengungkapkan, sendimen pont atau kolam yang selama ini berfungsi sebagai penangkapan limpasan permukaan (run off) nantinya akan ditata menjadi taman bunga yang beraneka ragam.

“Jadi pemerintah tetap mempertahankan konsep ibu kota sebagai water front city. Untuk Pembuatan taman akan dilakukan secara berkelanjutan. tahun ini, kita mulai dengan dua kolam dengan anggaran sebesar Rp 200 juta. Jadi, tahun depan kita akan tata kolam lain hingga tuntas,” ungkap Mukramin kepada Detiksultra.com, Senin (7/10/2019).

[artikel number=3 tag=”kolam sedimen,kolaka utara”]

Mukramin juga menjelaskan, pembangunan kawasan taman bunga telah dimulai dari kompleks perkantoran. Sejumlah titik dalam kota pun telah digagas. Tapi karena keterbatasan anggaran, pembangunannya akan dilakukan secara bertahap. Namun sebagai langkah awal, sediment pond di bagian selatan by pass menjadi garapan pertama.

“Tanggul kolam akan ditanami kembang berbagai jenis. Sejumlah fasilitas lain juga akan dibangun seperti air mancur, lampu hias dan sarana permainan lainnya. Kolam-kolam yang akan ditata berdampingan langsung jalur dua sepanjang by pass.

Tentunya jika proyek ini tuntas, wajah Kota Lasusua sebagai ibu kota Kabupaten Kolaka Utara akan semakin menarik. Tidak hanya menjadi kawasan wisata, kehadiran taman bunga tersebut bisa jadi area refreshing bagi warga. Selain itu, impian Pemda menata Kota Lasusua sebagai kota bunga juga bisa terwujud.

“Kalau ada orang luar melintas atau datang ke Lasusua, mereka akan terkesan. Jadi mereka tidak lagi melihat Kolut sebagai daerah perkebunan saja, namun juga kota bunga,” tutupnya.

Reporter: Muh. Risal
Editor: Rani

Komentar