Sekda Sultra bersama Staf Khusus Kementerian Pertanian lakukan monitoring Program PAT dan pompanisasi di Koltim. Foto: Istimewa
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapatkan alokasi pompanisasi sebanyak 330 unit. Alokasi tersebut berasal dari Anggaran Belanja Reguler (ABR) dan Alokasi Anggaran Belanja Tambahan (ABT) untuk mendukung sektor pertanian di Sultra khususnya di Koltim.
Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengatakan, Provinsi Sultra memiliki luas daratan 36.068 meter persegi dan dari luasan tersebut hanya 28 persen yang dimanfaatkan untuk sektor pertanian. Dengan jumlah penduduk 2.726.590 yang sebagian besar mata pencahariannya di bidang pertanian, sehingga cukup berkontribusi besar dalam pertumbuhan perekonomian daerah.
“Sektor pertanian memiliki peran penting dalam perekonomian daerah. Oleh karena itu, pemerintah berkomitmen untuk terus mendukung dan meningkatkan produktivitas pertanian melalui berbagai program,” ujarnya dalam monitoring Program Perluasan Areal Tanam (PAT) dan Pompanisasi bersama Staf Khusus Kementerian Pertanian Profesor, Muhammad Arsyad di Koltim, Rabu (02/10/2024).
Adapun program tersebut diantaranya perluasan areal tanam untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan dan air, sehingga berdampak pada peningkatan produksi tanaman pangan dan meningkatkan pendapatan petani.
Target PAT Sultra tahun 2024 adalah sebesar 9.667 hektare dengan realisasi tanam sampai dengan 1 Oktober 2024 mencapai 10.873 hektare atau 112.48 persen dari target yang ditetapkan.
“Sedangkan untuk Kabupaten Kolaka Timur target PAT 550 hektare tercapai 644,5 hektare atau 120, 82 persen,” terangnya.
Salah satu program yang mendukung peningkatan PAT adalah kegiatan pompanisasi.
Pompanisasi ini berupa bantuan mesin pompa air yang bertujuan memastikan ketersediaan air dapat selalu tersedia di areal persawahan yang tidak memperoleh suplai air yang cukup dan mengantisipasi kekeringan di musim kemarau.
Per 1 Oktober 2024, Sultra mendapatkan alokasi sebanyak 1.142 unit dan seluruhnya telah sampai ke kabupaten/kota masing masing.
“Sedangkan untuk Koltim memperoleh alokasi sebanyak 330 unit, dimana sebanyak 220 unit telah terdisitribusi ke titik bagi, sedangkan 110 unit masih dalam proses pendistribusian,” ujarnya.
Selain itu dalam mendukung peningkatan PAT yakni irigasi perpompaan. Adapun komponen dalam irigasi perpompaan meliputi mesin pompa air, rumah pompa, bak penampungan dan jaringan distribusi air.
Untuk Provinsi Sultra memperoleh alokasi irigasi perpompaan dari anggaran belanja reguler (ABR) sebanyak 111 unit dan dari alokasi anggaran belanja tambahan (ABT) sebanyak 84 unit. Total keseluruhan sebanyak 195 unit.
“Berdasarkan data per 1 Oktober 2024, dari alokasi 195 unit, sebanyak 56 unit telah mencapai 100 persen pengerjaan. Sebanyak 84 unit mencapai 70 persen pengerjaan dan sisanya sebanyak 55 unit dalam tahap pemberkasan.
“Untuk Kolaka Timur, memperoleh alokasi irigasi perpompaan sebanyak tujuh unit dimana telah mencapai tahap 70 persen pengerjaan,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan