Ifal Chandra Akui Telah Hengkang sebagai Vokalis Grup Band Anaconda
KENDARI, DETIKSULTRA.COM –Â Band asal Kota Kendari Anaconda yang terbentuk sejak 2009 lalu sukses mengeluarkan dua album.
Album pertama mereka berjudul ‘Tak Dimengerti’ dan pada album kedua ‘The Story’ menjadi akhir dari perjalanan sang vokalis, Ifal Chandra.
Band ini cukup dikenal di kalangan musisi Kendari. Bahkan band ini pernah bernaung di label ternama Nagaswara selama 4 tahun.
Band ini baru saja merilis video clip di album kedua berjudul ‘Hanya Dia’ pada akhir 2021 lalu. Namun sayang, sang vokalis Ifal memilih berhenti berkarier di dunia musik.
Kata Ifal, dirinya akan lebih fokus untuk menjalani kehidupan yang sekarang ini ia lakoni.
“Saya secara pribadi memohon maaf yang sebesar besarnya untuk seluruh personel, Edo, Aris, Dian dan Risal. Sekali lagi mohon maaf. Sekarang ini saya akan lebih fokus dengan sesuatu hal yang saya jalani sekarang,” ungkapnya usai kegiatan baksos ramadan di Kelurahan Mandonga, Sabtu (23/4/2022)
Pria sapaan Falonk ini mengaku sangat berterima kasih selama bernanung di Band Anaconda telah banyak momen yang mereka lalui bersama selama bermusik.
“Banyak kenanganlah sama mereka (para personel), tapi mungkin jalan kita sudah berbeda sekarang,” ucapnya.
Saat ditanya alasannya hengkang, Ifal mengaku atas inisiatif sendiri, dan tidak ada masalah dengan internal grupnya.
“Tidak ada masalah, kami semua sering komunikasi satu sama lain. Ini karena keinginan saya sendiri dan seperti saya bilang saya tidak bermusik lagi. Pamit dari dunia musik,” tegasnya.
“Untuk sementara mereka belum tau, insyaallah saya akan beritahu mereka secepatnya,” lanjut Ifal
Ifal berharap band Anaconda yang ia bentuk bersama sang gitaris Edo yang juga eks Gitaris Zhelebes ini tetap terus berkarya.
“Tergantung mereka apakah mau mencari pengganti saya atau tidak. Di luar sana banyak yang bagus dari saya. Dan sekali lagi saya mohon maaf kepada teman-teman semua. Dan semoga sukses untuk kawan-kawan (personel) dalam kariernya, tetap semangat,” tutupnya. (bds*)
Reporter : Erik Lerihardika
Editor: J. Saki