MUNA, DETIKSULTRA.COM- Mutasi yang dilakukan oleh BKPSDM Muna baru-baru ini terhadap 222 orang PNS guru sangat memprihatinkan.
Mutasi besar-besaran itu, bahkan menyasar hingga satu sekolah guru PNS dan hanya menyisahkan guru honorer saja.
“Ada contoh kasus di Kecamatan Kabawo, di SD Negeri 7 Kabawo, mulai guru kelas satu sampai guru kelas 6 di mutasi hanya tertinggal dua guru honorer,” ungkap Ketua Forum Solidaritas Guru Kabupaten Muna, Hajirun baru-baru ini.
Kemudian lanjut Hajirun, di SD Negeri 7 Kabangka juga terjadi kasus yang sama.
“Disana terdapat 8 Guru, 7 kena mutasi sisa satu guru kelas 1,” sebutnya.
Padahal kata dia, sebentar lagi para peserta didik akan menghadapi ujian sekolah.
“Kasihan siswa, bisa berdampak pada mereka,” ujarnya.
Melihat peristiwa yang dialami 222 orang guru PNS di Muna ini, sangat memprihatinkan. Bahkan ada dari mereka untuk mengajar harus menempuh jarak 50 Km hingga 85 Km.
“Lewat Forum ini kita sampaikan aduan ke Dewan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Muna yang dikonfirmasi membenarkan adanya mutasi ratusan guru. mutasi tersebut sudah sesuai aturan.
“Sudah sesuai aturan dan sumpah ASN,” katanya.
Mutasi ini, kata mantan Asisten II, tidak berpengaruh pada ujian sekolah. Sebab, pelaksanaan ujian sekolah suadah ada tim yang dibentuk.
“Tidak ada masalah, guru-guru kan tidak kosong ada disetiap sekolah-sekolah,” ucapnya.
Reporter: Abd Rasyid S
Editor: Via
