Advertorial

Ali Mazi Dukung Gelaran Sekolah Kelas Energi, Migas dan Minerba PB HMI di Sultra

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi mendukung penuh pelaksanan sekolah kelas energi, migas dan minerba (Skema) HMI 2022 di Bumi Anoa.

Ali Mazi yang menerima rombongan panitia Skema HMI 2022 beberapa waktu lalu menyampaikan ucapan terima kasih atas dipercayakannya Sultra jadi tuan rumah penyelenggaraan.

Menurut dia, kegiatan seperti ini perlu diapresiasi. Sebab, di dalamnya ada inisiasi untuk mendorong kepentingan daerah-daerah yang memiliki sumber daya alam (SDA).

“Kami dukung, kegiatan ini sangat bagus sekali, apalagi di sana ada rumusan dalam mendorong kepentingan daerah-daerah pemilik sumber daya energi, migas dan minerba yang akan direkomendasikan kepada pemerintah pusat melalui forum tersebut,” kata alumni HMI cabang Yogyakarta ini, Rabu (23/2/2022).

Sementara itu, Koordinator SC Skema HMI 2022, Muhamad Ikram Pelesa mengatakan, tujuan kegiatan tersebut adalah upaya PB HMI dalam membangun sumber daya manusia (SDM) kader HMI pada ruang pemanfaatan SDA.

Termasuk juga sebagai upaya turut serta dalam merumuskan format tata kelola SDA dalam negeri untuk kepentingan nasional.

“Kami ucapkan terima kasih atas dukungan pemerintah,” katanya.

Ketua Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba PB HMI ini juga mengatakan, pada akhir kegiatan, rencananya dilakukan penandatanganan MoU dengan Kementerian ESDM terkait pembantukan Duta Energi Migas dan Minerba sebagai ruang pengabdian kader HMI dalam melakukan edukasi terkait arah kebijakan pemerintah.

“Tak hanya itu, gagasan para peserta yang telah dituliskan melalui essay juga akan dibukukan dan dilaunching pada akhir kegiatan,” jelas Ikram.

Di tempat yang sama, Ketua Panitia Pelaksana Skema HMI 2022, Eko Hasmawan Baso menyampaikan, pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan metode hybrid (offline dan online) untuk memudahkan narasumber menyesuaikan kesediaan.

Ia juga mengatakan kegiatan tersebut rencananya diikuti oleh perwakilan dari 232 Cabang HMI, baik yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.

Namun karena ada kekhawatiran lonjakan Covid-19 meningkat, pihaknya membatasi kepesertaan menjadi 120 orang dengan menerapkan protokol Covid-19.

“Kegiatan kelas ini akan berlangsung selama lima hari ke depan,” ujarnya. (ADV)

 

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button