Categories: Buton Tengah

Kerangka Manusia Ditemukan di Hutan Watorumbe Bata Buton Tengah

Share
Dengarkan

BUTON TENGAH, DETIKSULTRA.COM – Kerangka manusia ditemukan di hutan lokasi area tempat pembuangan sampah akhir Desa Watorumbe Bata, Kecamatan Mawasangka Tengah, Kabupaten Buton Tengah. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (23/06/2024) sekira pukul 11.30 Wita.

Terkait kronologi penemuan kerangka manusia tersebut, sebelumnya Kepala Desa Watorumbe Bata bersama perangkat Desa Watorumbe dan Lembaga Adat Watorumbe Bata hendak meninjau lokasi rencana tempat pembuangan sampah akhir di desa itu. Diketahui jarak antara tempat tersebut dari perkampungan sekitar dua kilometer.

Setiba di lokasi, rombongan melihat adanya kerangka manusia berupa tengkorak kepala manusia. Tidak jauh dari kerangka ditemukan sarung warna biru dan tas warna hijau putih.

“Awalnya pada Minggu siang ada info bahwa warga telah menemukan kerangka manusia di hutan Desa Watorumbe Bata,” kata AKP Sunarton Senin (24/06/2024).

Usai menerima informasi tersebut, di hari yang sama pada pukul 12.30 Wita personel Polsek Mawasangka Tengah tiba di TKP. Selanjutnya polisi langsung mengamankan TKP dan menghubungi Tim Identifikasi Sat Reskrim Polres Buton Tengah.

Pukul 14.30 Wita Kasat Reskrim Polres Buton Tengah AKP Sunarton bersama personel Inafis Sat Reskrim Polres Buton Tengah tiba di TKP. Selanjutnya polisi langsung melakukan olah TKP.

Berdasarkan olah TKP ditemukan kerangka manusia yg sudah tidak utuh lagi karena tulang-belulang sudah terpisah-pisah. Di lokasi ditemukan pula sarung warna biru dan tas noken warna hijau putih yg berisi telepon genggam, charge, dan kartu BPJS atas nama Ariani.

Setelah dilakukan identifikasi, langsung dilakukan evakuasi mengingat TKP berada di dalam hutan gunung yang memiliki medan terjal. Berdasarkan hasil olah TKP diketahui kerangka manusia tersebut adalah saudari Ariani (39) yang merupakan warga desa setempat. Berdasarkan informasi Ariani hilang sejak Kamis (02/11/2023) lalu.

Kemudian berdasarkan keterangan kakak korban, saat Ariani pulang merantau dari Papua, korban mengalami gangguan jiwa. Korban sudah sering meninggalkan rumah namun baru kali ini tidak pulang.

Setelah dipastikan bahwa kerangka manusia tersebut adalah Ariani, selanjutnya polisi menyerahkan kerangka manusia tersebut kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. (bds)

Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Wulan

Komentar