Metro Kendari

Asmawa Tosepu Kenalkan Kendari di Kancah Nasional

Dengarkan

KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pj Wali Kota Kendari, Asmawa Tosepu, memperkenalkan Kota Kendari di kancah nasional. Hal tersebut disampaikan saat menjadi salah satu narasumber di kegiatan webinar yang diselenggarakan oleh Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia (MIPI), secara virtual, Sabtu (19/11/2022).

Asmawa Tosepu dalam paparannya mengangkat topik menguak potensi daerah dan inovasi Pj Wali Kota Kendari. Dalam topik tersebut dijelaskan mengenai gambaran umum Kota Kendari, dimulai dari aspek geografi, luas wilayah kurang lebih 300,89 kilo meter dengan wilayah 11 kecamatan dan 65 kelurahan.

“Kota Kendari itu wilayahnya 30 kelurahan berada di daerah pesisir sementara 35 kelurahan berada di daerah bukan pesisir,” ujar Aswan Tosepu.

Dirinya menjelaskan mengenai catatan sejarah Kendari, penemu, penulis dan pembuat peta pertama tentang Kota Kendari adalah Vosmaer (berkebangsaan Belanda) pada tahun 1831.

“Pada tanggal 9 Mei 1832 Vosmaer membangun istana raja Suku Tolaki bernama Tebau di sekitar pelabuhan Kendari dan setiap tanggal 9 Mei pada waktu itu dan sekarang dirayakan sebagai hari jadi Kota Kendari,” jelasnya.

Dari segi demografi jumlah penduduk Kota Kendari berdasarkan data tahun 2021 berjumlah 350.267 jiwa, terdiri atas 176.413 jiwa laki laki dan 173.854 jiwa perempuan.

“Pembangunan manusia di Kota Kendari terus mengalami kemajuan dari waktu ke waktu yang ditandai dengan terus meningkatnya Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Kendari. Pada tahun 2021, IPM Kota Kendari mencapai 84,15 dan merupakan yang tertinggi di Sulawesi Tenggara. Angka ini mengalami peningkatan sebesar 0,62 poin dibandingkan tahun sebelumnya. Sejak tahun 2020, nilai IKM Kota Kendari telah mencapai level kategori sangat tinggi,” bebernya.

Ia juga menjelaskan penduduk miskin di Kota Kendari di tahun 2021 mencapai 19.460 orang serta penanganan inflasi di Kota Kendari, Rencana Pembangunan Daerah (RDP) tahun 2023-2026. Sementara program prioritas Kota Kendari tahun 2023, menitik beratkan pada peningkatan infrastruktur perkotaan, pembangunan bidang kesehatan, pembangunan bidang pendidikan, pengembangan ekonomi kreatif salah satunya pengembangan dan penataan kawasan eks-MTQ menjadi pusat ekonomi kreatif, penataan estetika dan kebersihan Kota Kendari, peningkatan pelayanan publik, pembangunan kesejahteraan sosial dan ketangguhan kota, serta peningkatan keamanan, ketertiban dan perlindungan masyarakat.

Dirinya menambahkan, kunci keberhasilan pembangunan Kota Kendari itu adalah adanya kolaborasi multi pihak.

Di akhir pemaparannya Pj wali kota menyampaikan tagline Kota Kendari yang saat ini terus digaungkan adalah Kendari Bergerak (Bersih, Gesit, Ramah, Asri, Kondusif). (cds)

 

Reporter: Zubair
Editor: Wulan Subagiantoro

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button