Metro Kendari

Alumni Unsultra, Pemerintah harus bantu kampus swasta ditengah pandemi

Dengarkan

BOMBANA.DETIKSULTRA,COM – Presiden Mahasiswa Universitas Sulawesi Tenggara, Arsan Arsyad  Periode 2018-2019 menilai kebijakan menteri harus pro dan selaras dengan kampus tanpa membedakan kasta antar Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Dalam masa pandemi ini, banyak PTS yang membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.

Selaras dengan itu, banyak dari kampus swasta di indonesia yang pembentukannya secara garis histori yang menyesuaikan dengan kondisi ekonomi masyarakatnya, tidak terkecuali kampus yang pernah menjadi kawah candradimuka untuk saya pribadi. Kata Ketua HMTS periode 2017-2018

Wajah pendidikan kita seharusnya semakin pantas dalam pentas pendidikan dunia, kampus di tuntut untuk merdeka tapi pemerintah seolah lupa dalam kondisi pandemi seperti ini kampus membutuhkan mereka tapi tak kunjung menunjukkan muka.

Tentu secara saksama kita telah mengetahui bahwa kedua institusi yang berbeda status punya tujuan sama dan mulia yaitu untuk mencerdaskan anak bangsa sebagaimana amanat konstitusi kita.

Di jakarta sana begitupun daerah lainnya, ada puluhan bahkan ratusan PTS yang tidak sanggup membiayai/ menggaji para dosennya, harusnya ini menjadi pekerjaan rumah Menteri Pendidika ditengah pandemi untuk memerdekakan mereka setelah kita memperingati hari pendidikan nasional.

Kita harus belajar kepada negara jepang, setelah pengeboman hirosima dan nagasaki, kaisar pada saat itu bukan mencari siapa yang turut andil berjuang melawan penjajah. Tetapi yang ia cari adalah berapa guru yang tersisa di negeri ini. Jika di indonesia saja para guru/dosen tidak di perhatikan maka umur bangsa kita akan pendek jika pendidikan kita mandek

Baca Juga

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button