Demo di Imigrasi, Satu Massa Pekat IB Kena Bogem Aparat
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (Pekat-IB) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar aksi
demonstrasi di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Kendari, Rabu (18/3/2020).
Aksi massa Pekat IB Sultra menuntut agar 49 Tenaga Kerja Asing (TKA) China di Jazirah bumi anoa ini dipulangkan di negarannya, demi
mencegah menularnnya Virus Corona (Covid-19).
Namun, ditengah hiruk pikuk massa aksi menyuarakan tuntutannya, aksi demonstrasi tiba-tiba chaos dengan pihak kepolisisan yang
mengawal aksi demonsrasi.
Dari pantauan jurnalis saat dilokasi aksi demonstrasi, keributan bermula ketika massa aksi ingin membakar ban di depan Kantor Imigrasi, namun pihak keamanan melerai massa aksi untuk tidak membakar ban.
Dari persoalan itu, terjadi saling tarik menarik antara pihak kepolisian dan massa aksi, sehingga berujung pada pemukulan salah satu massa aksi Pekat IB.
BACA JUGA :
- Peringati HBP ke-60, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Baubau Ziarah Makam Pahlawan
- Resmi Daftar di Partai Nasdem, Fajar Hasan Komitmen Lanjutkan Pembangunan di Mubar
- Seleksi Calon Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Tenggara dan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Muna Barat Tahun 2024
Atas prisitiwa itu, Ketua DPW Pekat IB Sultra Amril Sabara mengatakan sebagai pimpinan dirinya tidak menerima insiden pemukulan oleh oknum kepolisian tehadap massa aksi. Harusnya pihak kepolisian bersikap propesional dengan asas mengayomi masyarakat, bukannya adu jotos dengan massa aksi.
Terlebih pihaknya datang hanya untuk menyuarakan atas ancaman penyebaran Virus Corona yang diduga dapat disebarkan oleh TKA asal Tiongkok itu.
“Kami sudah laporkan di Porpam Polda Sultra, beserta bukti-bukti terkait oknum siapa-siapa saja yang melakukan pemukulan,” tukasnya.
Reporter: Sunarto
Editor: Dahlan