Categories: Baubau

Jasad Lansia Ditemukan di Baubau, Diduga Sudah Meninggal Dua Minggu

Share
Dengarkan

BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Jasad wanita lanjut usia (lansia) ditemukan di dalam sebuah rumah di Kelurahan Sukanayo, Kecamatan Kokaluna, Kota Baubau. Diketahui korban berinisial WA (67) diduga sudah dua minggu meninggal di dalam rumahnya.

Kapolsek Kokalukuna, Ipda Joni Arani mengatakan nenek inisial WA ini pertama kali ditemukan oleh adiknya pada Senin (17/09/2024). Ia mengatakan, saat itu adik korban mulai curiga karena sang kakak tidak lagi datang berkunjung dalam jangka waktu yang lama.

Karena WA sering datang ke rumah adiknya untuk cerita terkait kondisi kesehatannya dan soal anak-anaknya. Karena sudah beberapa hari tidak datang ke rumahnya, adik korban lalu mengunjungi rumah WA.

“Saat melakukan pengecekan, adik korban mencium bau busuk dari kediaman korban, sehingga ia memanggil salah seorang teman untuk menemaninya masuk ke dalam rumah,” kata Ipda Joni Arani saat dikonfirmasi Rabu (18/09/2024).

Saat itu adik korban belum menaruh rasa curiga terkait kematian WA. Sampai pada akhirnya adik korban menemukan jasad WA yang sudah dalam kondisi memprihatinkan.

Korban ditemukan dengan keadaan daging-daging yang ada di badan sudah tidak ada. Setelah itu datanglah pegawai kecamatan lalu menghubungi Polsek Kokalukuna dan Tim Inafis Polres Baubau untuk lakukan olah TKP.

Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Inafis Polres Baubau, korban diperkirakan telah meninggal sekitar dua minggu lamanya. Karena beberapa anggota tubuh korban sudah tidak lengkap. Jasad korban nyaris tinggal tulang belulang.

Berdasarkan informasi, korban selama ini tinggal sendiri. Karena kedua anaknya sudah berkeluarga dan tinggal bersama suaminya. Selain itu WA juga mengidap penyakit.

Ipda Joni Arani menambahkan, jenazah korban sudah hancur sehingga visum tidak dapat dilakukan lagi. Lalu pihak kepolisan menyarankan pada keluarga agar dilaksanakan autopsi. Namun keluarga korban menolak karena sudah mengikhlaskan kematian korban.

“Kami menyarankan untuk dilakukan autopsi namun keluarga korban menolak. Saat ini korban telah dimakamkan,” tambahnya. (bds)

Reporter: Mukhtar Kamal
Editor: Wulan

Komentar