Permudah Masyarakat Penuhi Kebutuhan di Ramadan, DWP Kendari Selenggarakan Pasar Murah
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Guna mempermudah akses masyarakat memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Kendari menyelenggarakan gerakan pangan murah. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, mulai 26-28 Maret 2024 di Balai Kota Kendari.
Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari, Muhammad Yusup mengatakan, kegiatan ini guna memberikan akses kepada masyarakat khususnya menghadapi puasa Ramadan dan Idul Fitri yang seringkali membutuhkan lebih banyak persiapan dari segi kebutuhan.
“Tentu kehadiran pasar pangan murah ini harganya relatif lebih terjangkau dari pada yang ada di pasaran. Karena adanya subsidi dari pemerintah dan harga dari distributor. Masyarakat Kota Kendari hendaknya dapat memanfaatkan pasar pangan murah ini dengan baik dan berbelanja sesuai dengan kebutuhan,” jelasnya, Selasa (26/03/2024).
Gerakan pasar murah yang diselenggarakan oleh DWP Kota Kendari ini diharapkan tidak hanya memberikan manfaat di Bulan Ramadan, tetapi juga menjadi momentum untuk mempererat tali silaturahmi dan solidaritas antara pemerintah dan mayarakat, serta menginspirasi langkah-langkah positif lainnya dalam mendukung kesejahteraan masyarakat Kota Kendari.
Di tempat yang sama, Ketua Panitia Gerakan Pasar Murah, Risma Ayu Manaba mengatakan, dengan menyediakan barang-barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau, DWP Kota Kendari berharap dapat mengurangi beban belanja bagi masyarakat, sekaligus dapat mengendalikan inflasi secara lokal.
“Dalam rangka pengendalian inflasi dan menjaga stabilisasi harga serta ketersediaan pangan dalam menghadapi hari besar keagamaan nasional, puasa dan Idul Fitri. Membantu masyarakat Kota Kendari memenuhi kebutuhan pokok melalui kegiatan pasar murah dan pangan murah,” katanya.
Gerakan pasar murah ini melibatkan Bank Indonesia (BI) serta distributor. Langkah ini menunjukkan komitmen DWP Kota Kendari dalam berpartisipasi aktif dalam upaya pengendalian inflasi serta membantu masyarakat dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dihadapi. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Biyan