KPwBI Sultra Pastikan Kecukupan Uang Layak Edar Jelang Ramadan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Jelang Bulan Suci Ramadan, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan kecukupan Uang Layak Edar (ULE) untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat. Kepala KPwBI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, sebanyak Rp1,9 triliun uang telah disiapkan oleh BI Sultra dalam rangka menyambut periode Ramadan & Idul Fitri 2024.
“Jumlah tersebut jauh melebihi proyeksi kebutuhan perbankan Sultra yang mencapai 1,5 triliun rupiah, sehingga dapat dipastikan kecukupan ULE bagi masyarakat,” katanya melalui press rilis, Rabu (28/02/2024).
Sebagai informasi, sampai dengan 26 Februari 2024 jumlah uang yang sudah diedarkan pada masyarakat Sultra sepanjang tahun 2024 telah mencapai Rp705,96 miliar atau meningkat 177,98 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023 senilai Rp253,96 miliar.
Menyambut momen Ramadan dan Idul Fitri, Bank Indonesia melaksanakan kegiatan program Semarak Ramadan dan Berkah Idul Fitri (Serambi). BI Sulawesi Tenggara akan bersinergi dengan 24 perbankan daerah dalam pelayanan penukaran bersama di pusat keramaian Kota Kendari serta 90 titik layanan penukaran yang tersebar di seluruh wilayah Provinsi Sultra pada tanggal 25 Maret sampai dengan 4 April 2024.
Pada kegiatan Serambi, masyarakat dapat melakukan penukaran uang rupiah mulai dari pecahan Rp1000 s.d. Rp100.000 dengan total nilai penukaran sebesar Rp5.300.000 untuk keseluruhan pecahan, meningkat dari sebelumnya Rp3.700.000 di tahun 2023.
Agar proses layanan penukaran lebih cepat dan efisien, masyarakat diimbau untuk melakukan pendaftaran pada situs pintar.bi.go.id satu hari sebelum melakukan penukaran.
Melalui situs tersebut, pendaftar dapat mengisikan jumlah pecahan yang akan ditukarkan dan lokasi tujuan penukaran. Lalu pendaftar akan memperoleh e-mail konfirmasi penukaran yang akan ditunjukkan pada petugas pada saat penukaran uang rupiah.
“Melalui ketersediaan ULE, masyarakat Sultra diharapkan dapat bertransaksi dengan aman dan nyaman,” harap Doni.
Terlebih dengan tersedianya sistem pembayaran digital, utamanya QRIS dan BI-FAST yang kian memudahkan berbagai jenis transaksi.
Oleh karenanya, BI Sultra akan terus bersinergi dengan stakeholders termasuk Perbankan, OJK dan pemerintah daerah untuk mendorong edukasi cinta bangga paham rupiah serta literasi dan inklusi keuangan di Sultra. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan