KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio, berharap penilaian indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di wilayah Sultra dapat meningkat pada tahun 2024. Harapan dalam rangka optimalisasi sistem pemerintahan berbasis elektronik melalui penerapan sertifikasi elektronik yang diterapkan di kabupaten/kota se-Sultra. Asrun Lio mengatakan, SPBE adalah suatu pendekatan dalam penyelenggaraan pemerintahan, yang didasarkan pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi.
“Teknologi ini diimplementasikan guna meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas, yang didasari oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 95 Tahun 2018,” ucapnya melalui keterangannya kemarin.
Dalam Perpres itu mengatur aspek implementasi SPBE di berbagai instansi pemerintah, termasuk dalam penggunaan tanda tangan elektronik, pengelolaan data elektronik, dan proses administrasi lainnya yang mengadopsi teknologi digital. Melalui regulasi tersebut, pemerintah memiliki pedoman dalam mendorong dan mengawasi pelaksanaan SPBE di seluruh jajaran instansi pemerintah.
Asrun menjelaska,n pada penilaian indeks SPBE tahun 2023, Pemprov Sultra meraih predikat cukup dengan point 2,59, dan hanya dua kabupaten yang meraih predikat baik, yaitu Pemerintah Kabupaten Kolaka dan Konawe Selatan.
“Sedangkan 15 kabupaten kota lainnya hanya meraih predikat cukup dan kurang. Indeks SPBE ini ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2024,” terangnya.
Penilaian tersebut menunjukkan masih ada ruang untuk peningkatan dalam penerapan teknologi informasi, guna meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik.
Melalui komitmen yang kuat dan kerja sama yang erat antara semua pemangku kepentingan, diharapkan predikat SPBE Provinsi Sultra dapat ditingkatkan ke tingkat yang lebih baik.
“Melalui komitmen ini juga kedepannya dapat menciptakan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan
