Kakanwil Kemenag Sultra Imbau Hindari Politik Identitas Keagamaan
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kakanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhamad Saleh, mengimbau semua pihak untuk menghindari politik identitas menjelang Pemilu 2024. Pasalnya, politik identitas ini dapat merusak harmonisasi antar masyarakat Indonesia khususnya di wilayah Sultra, terlebih umat beragama.
Muhamad Saleh mengatakan, pada tahun 2024 ini, semua pihak dihadapkan pada tahun politik yakni Pemilihan Umum atau Pemilu. Agenda politik ini adalah satu hal yang lumrah dan merupakan agenda semua sebagai warga negara.
“Dalam kesempatan ini, saya mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan,” katanya, Rabu (3/1/2024).
Dengan balutan netralitas itu, Saleh meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat.
Olehnya itu pihaknya tersebut terus mengawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan.
Kemenag juga terus mengampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madarat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa.
“Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita,” tandasnya.
Senada dengan hal tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Sultra, Asrun Lio mengatakan, dalam mendukung stabilitas politik di daerah maka perlu meningkatkan kerukunan umat beragama. Jenderal ASN tersebut juga menjelaskan untuk menghindari politik identitas keagamaan dengan terus menjaga netralitas khususnya ASN.
“Hindari politik identitas keagamaan yang menjual atas nama agama, terus menjaga netralitas baik ASN maupun dalam umat beragama,” tutupnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan