KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra) memiliki tanggung jawab terhadap jalannya penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu). Salah satunya, bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih. Ketua KPU Sultra, Asril mengatakan, pada Pemilu 2024 mendatang, pihaknya telah menargetkan partisipasi pemilih melebihi daripada keikutsertaan masyarakat dalam menyuskeskan Pemilu 2019 silam.
Ia menyebut, penyelenggara sebelumnya sudah meninggalkan legacy atau warisan terkait peningkatan partisipan pemilih dalam menggunakan hak suaranya di bilik suara. Dimana pada Pemilu 2019, Sultra mencatatkan 82 persen partispasi pemilih.
Sementara secara nasional, KPU berhasil memperoleh 77,5 persen partisipasi pemilih. Capaian tersebut, membuat KPU kembali menaikkan besaran partisipasi pemilih di Pemilu 2024, menjadi 79,5 persen.
“Kami (KPU) punya tugas besar, selain melaksanakan tahapan, kami juga bagaimana meningkatkan partisipasi pemilih,” ujarnya di forum diskusi publik bertema Optimalisasi Media dalam Mendukung Penyebarluasan Informasi Kepemilian Tahun 2024 yang digelar di salah satu Warkop di Kota Kendari, Senin (25/12/2023) malam.
Target peningkatan partispasi pemilih itu, menjadi sebuah tantangan besar bagi KPU, khususnya KPU Sultra. Apalagi, dalam mempertahankan capaian tahun 2019, yang melampaui target nasional, sehingga dalam mendukung upaya peningkatan partisipasi pemilih, ia menyebut media massa memiliki peran penting. Melalui penyebarluasan informasi mengenai tahapan dan pelaksanaan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Olehnya itu, ia berharap media massa sebagai pilar ke empat demokrasi di Indonesia, dapat berkolaborasi bersama KPU guna menyuskeskan Pemilu 2024, dengan membantu penyelenggara menyajikan berita edukatif dan turut serta memberikan pendidikan politik ke masyarakat.
“Maka dari itu, upaya-upaya kita meningkatkan partisipasi pemilih salah satunya kemitraan ini. Dengan harapan, media massa ini menjadi ujung tombak dalam menyebarluaskan informasi kepemiluan yang edukatif dan mendidik,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
