KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal memberikan bantuan air bersih hingga sumur bor ke daerah yang terdampak kekeringan.
Bantuan tersebut sebagai tindak lanjut dari dampak El Nino sehingga terjadi kekeringan meteorologis di sejumlah kabupaten kota di wilayah Sultra.
Untuk diketahui, daerah yang masuk zona merah yakni Muna, Muna Barat, Buton Tengah, Bombana, Wakatobi, Kendari, Konawe Selatan, Kolaka Timur, dan Konawe Kepulauan.
Kepala BPBD Sultra Muhammad Yusup mengatakan, atas dampak El Nino maka dibutuhkan segera langkah-langkah konkrit penanganan. Untuk itu, pihaknya memberikan bantuan yang dibutuhkan seperti air bersih, pipanisasi, sumur bor, dan tandon.
“Utamanya yang dibutuhkan masyarakat yaitu air bersih dan sumur bor untuk kebutuhan sehari-hari,” terangnya di Kantor Gubernur Sultra, Selasa (24/10/2023).
Yusup menjelaskan berdasarkan status awas kekeringan meteorologis di Sultra maka Pemprov Sultra mengambil keputusan menetapkan status tanggap darurat.
Hal tersebut sesuai dengan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.
“Untuk itu kami sedang usung rancangan penetapan status darurat dan daerah yang telah ditetapkan kategori merah sehingga ke depan akan ada penanganan segera,” terangnya.
Selain itu, dalam peninjauan lapangan sebelumnya di Kolaka Timur dan Kolaka, kurang lebih 508 hektare areal pertanian mengalami kekeringan.
“Tentunya hal ini juga terjadi di beberapa daerah lainnya yang telah ditetapkan wilayah merah. Untuk itu kita butuh penanganan segera,” pungkasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Biyan
