AJP Siap Perjuangkan SMAN 10 agar Memiliki Infrastruktur Memadai
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepala SMAN 10 Kota Kendari, Ladiama meng0eluhkan infrastruktur sekolahnya yang masih jauh dari kata memadai.
Keluhan itu disampaikannya saat Anggota DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP) hadir menggelar sosialisasi pembinaan ideologi dan wawasan kebangsaan di SMAN 10 Kendari, Sabtu (21/10/2023) siang tadi.
Di hadapan AJP dan puluhan siswa-siswi, Ladiama menyampaikan bahwa sejak sepuluh tahun berdiri, SMAN 10 Kendari belum memiliki infrastruktur penunjang jalan. Padahal sekolah tersebut berada di ibu kota Sultra.
Disebutkannya, yang dibutuhkan utamanya infrastruktur jalan untuk segera diperbaiki yakni pengaspalan, pagar sekolah dan sarana prasarana penunjang proses belajar mengajar siswa-siswi SMAN 10 Kendari. Olehnya itu, ia meminta agar pemerintah dapat memberikan perhatian lebih.
“Kami berharap kedatangan pak AJP mampu memfasilitasi apa yang SMAN 10 Kendari butuhkan,” pintahnya.
Sementara itu, menyikapi keluhan Kasek SMAN 10 Kendari, AJP mengatakan, memang seyogyanya sekolah harus didukung dengan infrastruktur, sebagaimana yang dikeluhkan pihak sekolah.
Tiga permintaan seperti pagar, kata dia memang sangat dibutuhkan sekolah, mengingat jarak antara sekolah dan pemukiman warga begitu dekat, aula sekolah kemudian masalah jalan.
Dari beberapa permintaan tersebut, AJP menuturkan bahwa dirinya akan terlebih dahulu berkonsultasi dengan pihak Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sultra dan dinas pekerjaan umum (PU) guna membahas soal jalan.
“Terkait jalan masuk ke sekolah, ada sekitar 100 meter yang belum teraspal ini juga penting. Saya akan diskusikan dengan pihak Dikbud bagaimana meyakinkan PU Provinsi Sultra walaupun ini masuk wilayah Kota Kendari, tapi yang perlu diingat ada aset provinsi di sini yaitu SMAN 10 Kendari,” tuturnya.
Pada prinsipnya, tambah Ketua Fraksi Golkar DPRD Sultra ini bahwa keluhan SMAN 10 Kendari menjadi tanggung jawabnya dirinya selaku wakil rakyat mitra pemerintah untuk mendorong fasilitas pendidikan di Kota Kendari tidak ada lagi yang minim akan infrastruktur.
“Kita liat dulu seperti apa postur anggaran kedepannya. Mudah-mudahan di APBD induk 2024 bisa tercover,” tukasnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan