Kesejahteraan Perawat Non ASN Masih Jadi Fokus Perjuangan PPNI Baubau
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Kesejahteraan perawat non ASN di Kota Baubau masih jadi fokus utama PPNI. Hal ini kembali digaungkan pada rapat agenda PPNI Baubau yang dilaksanakan di Aula Kemitraan RSUD Baubau, Sabtu (09/09/2023)
Ketua DPD PPNI Baubau, Henny Arisanti mengatakan, polemik kesejahtraan perawat merupakan PR yang akan terus diupayakan.
Ia juga mengatakan lebih spesifik, bagi perawat yang mengabdi secara suka rela atau bekerja tanpa tanda jasa. Ia akan berupaya agar mereka dapat ditingkatkan statusnya dari suka rela menjadi honorer atau tenaga kontrak.
“Merujuk pada peraturan pemerintah daerah yang lalu bahwa tidak diperkenankan lagi adanya penerimaan tenaga magang atau honorer, sehingga diubah menjadi tenaga suka rela. Suka bekerja rela tidak di gaji sehingga miris bagi kita,” jelasnya.
Pada saat pertemuan acara pelantikan DPD PPNI, Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse mengatakan, tahun 2024 nanti akan ada penerimaan P3K tenaga kesehatan dengan kuota sebanyak 190 orang.
Henny Arisanti pun berharap, ke depan semua pelayanan kesehatan yang ada di Kota Baubau sudah bisa BLUD sehingga gaji atau jasa itensif tenaga perawat bisa dianggarkan sendiri oleh puskesmas seperti yang dilakukan RSUD Baubau dengan metode sistem kontrak. (bds)
Reporter: Muh. Ian Handrian Syah
Editor: Wulan