Pj Bupati Muna Barat, Dianugerahi Gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung dari Keraton Surakarta
MUNA BARAT, DETIKSULTRA.COM – Pj Bupati Muna Barat (Mubar), Bahri, mendapatkan gelar Kanjeng Raden Aryo Tumenggung, dari Keraton Surakarta Hadiningrat Solo. Gelar kehormatan tersebut diserahkan bersamaan dengan upacara sakral Kirab Pusaka dan Kebo Kyai Slamet pada hari besar 1 Suro, Selasa (18/7/2023) malam.
Panitia Karaton Surakarta Hadiningrat Solo, KRAT Herman K. Prasetyo Hadiningrat mengatakan, penganugerahan gelar kehormatan kepada Bahri karema dianggap sebagai bagian dari keluarga besar Keraton Solo.
Sebelumnya Bahri juga telah dianugrahi gelar ningrat Kanjeng Raden Tumenggung (KRT), sehigga kembali dikukuhkan menjadi Kanjeng Raden Aryo Tumenggung (KRAT).
“Kehadirannya untuk pengukuhan kenaikan tingkat gelar ningrat dari KRT naik tingkat menjadi KRAT,” singkat KRAT Herman K. Prasetyo Hadiningrat.
Gelar kehormatan tersebut diberikan langsung oleh Sinoehoen Kanjeng Soesoehoenan Pakoe Boewono Senapati Ing Ngalanga Ngabdurrachman Sayidin Panatagama XIII, di Sasana Narendra, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
Dalam anugerah gelar yang diterima itu, tertulis Kanjeng Raden Aryo Tumenggung Dr. Bahri Darmodipuro, S.STP, M.Si. Prosesi pemberian anugerah berlangsung dengan khidmat dan sakral. Gelar KRAT merupakan gelar kehormatan untuk tokoh atau pemimpin yang diyakini oleh keraton mampu berkarya serta melestarikan budaya dan menjaga keberagaman.
Bahri mengucapkan terima kasih atas pemberian gelar kepada dirinya. Baginya, gelar kehormatan itu adalah suatu kebanggaan bagi dirinya.
“Terima kasih atas gelar kehormatan ini. Ini tanggung jawab dan amanah menjaga budaya harus dijalankan,” kata Bahri.
Ia mengungkapkan pemberian gelar KRAT kepada dirinya tersebut menjadi motivasi untuk mengemban amanah kepemimpinan di Bumi Laworoku.
“Insyaallah gelar ini menjadi penyemangat dan motivasi kami untuk mengemban amanah di Kabupaten Muna Barat,” pungkasnya.
Diketahui, pada kesempatan itu, istri Pj Bupati Mubar, Yosi Rena ikut mendapat gelar Kanjeng Mas Tumenggung, sehingga namanya menjadi Kanjeng Mas Tumenggung Yosi Rena Marti Ningtiyas. (kjs)
