Empat Pelatihan Dibuka, BPVP Kendari Diharap Konsisten Hasilkan SDM Terampil
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari membuka empat program pelatihan berbasis kompetensi. Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Wagub Sultra) Lukman Abunawas menyampaikan, keberadaan BPVP Kendari sangat membantu dalam meningkatkan SDMÂ menjadi tenaga kerja terampil dan siap pakai. Ia berharap, BPVP Kendari dapat konsisten menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) atau tenaga kerja yang terampil di Sultra.
Empat program pelatihan yang dibuka yaitu program pelatihan juru gambar bangunan, barista, asisten pembuat pakaian dan asisten hairdresser atau kecantikan rambut dengan peserta sebanyak 64 orang. Setiap kejuruan diikuti 16 orang.
Ia menuturkan, program tersebut sejalan dengan program kerja Pemerintah Provinsi Sultra yang dikemas dalam Sultra Emas, meliputi Sultra Cerdas, Sultra Sehat, Sultra Peduli Kemiskinan, Sultra Produktif, Sultra Beriman dan Berbudaya.
“Dari item-item itu, semua memiliki keterkaitan dengan program kerja BPVP Kendari yang memiliki visi membuat terampil dan kompeten para pencari kerja,” jelasnya saat membuka program pelatihan di BPVP Kendari, Selasa (16/5/2023).
Ia menuturkan, pihaknya terus memberikan dukungan terhadap BPVP Kendari, termasuk dalam menciptakan tenaga kerja yang terampil pada bidang pertambangan.
“Kita sudah hibahkan lahan ke BPVP kendari seluas 4,6 hektar untuk dimanfaatkan dengan baik. Salah satunya membuka pelatihan alat berat untuk menjadi operator di berbagai industri pertambangan di Sultra,” tuturnya.
Pelatihan tersebut sangat dibutuhkan, mengingat Sultra merupakan wilayah yang potensial bidang pertambangan.
Di tempat yang sama, Kepala BPVP Kendari, Dr. La Ode Haji Polondu mengatakan, Pemprov Sultra merupakan mitra kerja yang terus memberikan dukungannya untuk mengabdikan diri kepada masyarakat yang belum memiliki ketrampilan. Diharapkan mereka kelak dapat berkontribusi dalam pembangunan Sultra.
Sejauh ini BPVP Kendari telah menjalankan berbagai program pelatihan, mulai dari pelatihan boarding (siswa yang diasramakan), non boarding (siswa yang tidak diasramakan), mobile training unit (pelatihan yang dilaksanakan di luar Kota Kendari) dan pelatihan peningkatan produktivitas.
“Semua pelatihan ini telah berjalan dan masih akan berlanjut. Kita akan terus konsisten menjadikan para angkatan menjadi terampil dan siap pakai,” bebernya.
Ia berpesan kepada peserta untuk memanfaatkan waktu pelatihan yang singkat, mendengarkan instruksi instruktur dengan sungguh-sungguh dan melatih diri untuk lebih disiplin. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan