Sekda Sultra Dorong Literasi Bahasa yang Baik kepada Masyarakat
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio mengatakan, perlunya literasi bahasa yang baik di masyarakat, utamanya pada penggunaan Bahasa Indonesia yang benar. Hal ini disampaikan Sekda Sultra dalam kegiatan literasi bahasa yang dilaksanakan oleh Kantor Bahasa Sultra, di salah satu hotel di Kendari, Selasa (9/5/2023).
Asrun Lio menjelaskan, literasi ini bukan menjadi sesuatu hal yang baru. Namun ini telah berjalan lama. Untuk itu pentingnya masyarakat di semua lapisan untuk menggunakannya dengan baik dan benar.
“Literasi bahasa ini menjadi sangat penting dalam berbahasa, baik lisan maupun tulisan dan sangat dibutuhkan baik untuk surat menyurat maupun dokumen lainnya dalam pemerintahan,” katanya.
Tidak hanya itu saja, literasi bahasa ini penting bagi dunia pendidikan baik di tingkat SD hingga SMA, bahkan pada jenjang universitas.
Hal ini agar siswa dan mahasiswa dapat memahami bahasa dengan baik, sehingga menjadi bekal serta ilmu pengetahuan.
Mantan Kepala Dikbud Sultra itu menjelaskan, Bahasa Indonesia berada pada posisi yang paling utama, namun tetap melestarikan bahasa daerah.
“Masyarakat harus bisa menempatkan bahasa itu pada tempatnya. Bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi kenegaraan. Mengingat Indonesia kaya akan bahasa daerah, maka bahasa itu harus tetap dilestarikan,” pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Bahasa Sultra, Uniawati menuturkan, literasi ini merupakan upaya dari pihaknya dalam membina masyarakat dalam menggunakan bahasa Indonesia.
Hal ini juga dalam rangka memartabatkan bahasa sebagai jati diri bangsa. Tentunya Kantor Bahasa akan lebih masif lagi meningkatkan kesadaran untuk lebih mengutamakan penggunaan Bahasa Indonesia sebagai bahasa negara.
“Harapannya, seluruh lembaga dapat mendukung dan bekerja sama dalam menyukseskan upaya keutamaan bahasa negara,” imbuhnya.
“Bahasa Indonesia merupakan identitas bangsa maka seluruh masyarakat lebih mengutamakan Bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah dan mempelajari serta menguasai bahasa asing,” tambahnya.
Sementara itu, Anggota Komisi X DPR RI Dapil Sultra, Tina Nur Alam, memberikan apresiasi terhadap literasi yang digelar oleh Kantor Bahasa Sultra karena sangat dibutuhkan pada zaman sekarang. Dari data perpustakaan nasional, penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar hanya di kisaran 35 persen atau belum sampai setengahnya.
“Saya akan selalu dukung kegiatan seperti ini. Harapannya agar Bahasa Indonesia ini bisa menjadi kebanggaan kita, karena ini menjadi bahasa pemersatu dan menunjukan jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tandasnya. (bds)
Reporter: Muh Ridwan Kadir
Editor: Wulan