KENDARI, DETIKSULTRA.COM – MAN Insan Cendekia Kendari melakukan kerja sama dengan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung. Hal ini ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) pada Sabtu, (18/02/2023). Melalui kerja sama ini memungkinkan alumni MAN IC melanjutkan kuliah di kampus tersebut tanpa melalui tes.
Kepala MAN Insan Cendekia Kota Kendari, Muhammad Naim, menyambut baik kerja sama tersebut dan berharap agar MoU ini menjadi sebuah langkah strategis yang dapat mendorong peningatan kualitas MAN Insan Cendekia Kota Kendari secara kelembagaan.
Menurutnya, penandatangan MoU ini bukan tanpa dasar. Sebab MAN Insan Cendekia Kota Kendari merupakan satu-satunya madrasah atau sekolah terbaik di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) dan juga termasuk dalam 1.000 madrasah terbaik di Indonesia berdasarkan versi dari Lembaga Tes Masuk Pergurun Tinggi (LTMPT ) sejak tahun 2021 hingga tahun 2022.
Kerja sama dilakukan untuk meningkatkan mutu dari kedua lembaga masing-masing. Diantaranya meliputi pendidikan, pelatihan, pengembangan madrasah, pengabdian masyarakat, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan kegiatan lain yang telah disepakati oleh kedua pihak.
MAN Insan Cendekia sebagai salah satu model satuan pendidikan tingkat menengah dengan ciri utamanya memadukan antara Pendidikan Agama Islam (PAI) dengan pengayaan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi memiliki beberapa keunggulan bila dibandingkan dengan sekolah/madrasah yang lain.
Wakil Rektor IV UIN Sunan Gunung Djati Bandung, Prof. Ulfiah berharap, melalui kerja sama ini diharapkan semua lulusan MAN Insan Cendekia dapat melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi favorit, salah satunya di UIN Sunan Gunung Djati Bandung
“”Saat ini UIN Bandung sedang berikhtiar untuk melakukan rekognisi secara internasional, sehingga MoU dengan MAN Insan Cendekia Kota Kendari merupakan langkah yang sangat strategis karena input (lulusan) yang akan masuk ke UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah siswa MAN IC yang memiliki kemampuan dan nilai akademik yang bagus, sehingga diharapkan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kualitas lembaga input,” tutupnya. (bds)
Reporter: Septiana Syam
Editor: Wulan
