Kasus Gagal Ginjal Akut Kembali Mencuat, Dinkes Kendari Imbau Warga Waspada Penggunaan Obat Sirop
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kasus gagal ginjal akut kembali mencuat. Sedikitnya ditemukan dua kasus baru di DKI Jakarta pada tahun 2023. Dengan adanya kejadian tersebut, Dinas Kesehatan Kota Kendari mengimbau kepada masyarakat untuk waspada terhadap penggunaan obat jenis sirop.
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kota Kendari, Ellfi mengatakan, walaupun saat ini belum ada kasus terbaru di Kendari sejak akhir 2022 lalu, pihaknya tetap mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati.
“Tetap kami imbau kepada masyarakat, apabila ditemukan frekuensi kencing yang tidak biasa pada anak, kekeruhan, ditambah dengan adanya demam dan tidak pernah ada gejala tersebut, maka kami imbau segera ke pelayanan kesehatan terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama,” ujar Ellfi saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (10/2/2023).
Ellfi meminta kepada masyarakat untuk tidak membeli obat secara bebas tanpa adanya resep dokter mengenai gejala yang diderita anak.
“Jika seorang anak memerlukan pengobatan, sebaiknya obat yang akan dikonsumsi sesuai dengan anjuran dokter, diperoleh dari tempat yang memiliki legalitas yakni apotek dan toko obat yang memiliki izin edar,” ucapnya.
Selain hal tersebut, masyarakat diimbau untuk terus memperbaharui informasi mengenai obat jenis sirop apa saja yang telah dilarang untuk dikonsumsi pada anak.
Hal ini sangat penting untuk diketahui masyarakat, karena bisa saja ketidaktahuan masyarakat dapat menyebabkan mengonsumsi obat sembarangan. Hal ini yang dapat menjadi pemicu terjadinya gagal ginjal akut pada anak. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: Wulan
