KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan, angka kemiskinan ekstrem di Kendari mengalami penurunan yang signifikan dari tahun sebelumnya
Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari mencatat angka Kemiskinan di Kendari masuk deretan paling bawah di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Kota Kendari itu berada di posisi yang paling buncit atau paling rendah dibandingkan dengan 17 kabupaten/kota lainnya di Sultra,” ujar Asmawa Tosepu saat ditemui di Balai Kota Kendari, Senin (30/1/2023).
Asmawa Tosepu menjelaskan, penurunan angka kemiskinan tersebut diukur berdasarkan beberapa hal di antaranya berdasarkan tingkat kehidupan, tingkat pendapatan per kapita masyarakat.
“Artinya langkah, upaya dan terobosan serta kegiatan program pemerintah yang dilakukan selama ini sudah mengarah pada pencapaian sasaran yang diharapkan yakni bagaimana menuntaskan kemiskinan di Kendari,” jelasnya.
Berdasarkan data BPS disebabkan bahwa persentase angka kemiskinan Kota Kendari tahun 2021 sebesar 4,87 persen dan pada 2022 menurun menjadi 4,57 persen. (bds)
Reporter: Zubair
Editor: Biyan
