KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Tahun politik gelaran Pemilu dan Pilkada akan digelar di Bulan Februari dan November 2024. Momen itu turut disambut positif pegiat politik di Sulawesi Tenggara (Sultra). Mereka hadir untuk ikut serta menyukseskan perlehatan politik lima tahunan tersebut.
Salah satunya dengan menggelar kegiatan Bazar Demokrasi yang diinisiasi oleh Sultra Demo, Jaringan Demokrasi Indonesia (JaDI) bekerjsama dengan Lembaga The Constructive.
Ketua Panitia Bazar Demokrasi, Meiyanti mengatakan, penyelenggaraan kegiatan Bazar Demokrasi ini, tidak lain untuk menyiapkan wadah para calon wakil rakyat dan kepala daerah, yang nantinya akan bertarung di Pemilu dan Pilkada 2024.
“Bazar Demokrasi didesain sebagai ajang pertarungan ide, gagasan dan rencana aksi para kontestan Pemilu dengan model yang mengedepankan kesantunan dan penuh kegembiraan,” ujarnya, Minggu (22/1/2023).
Sebagai langkah awal, Meiyanti menyebut bahwa pihaknya akan menggelar perdana Bazar Demokrasi ini pada 5 Februari 2023, dengan menghadirkan sejumlah narasumber dari calon wakil rakyat dan calon kepala daerah.
Adapun yang bakal hadir nanti, tiga orang Calon DPR RI, tiga Calon DPD RI, satu orang calon Gubernur Sultra dan satu orang calon Wali Kota Kendari.
“Mereka akan menyampaikan gagasan, ide dan rencana aksi mereka jika di tahun 2024 mereka terpilih,” ucap wanita yang akrab disapa Mei ini.
Menurut Mei, Bazar Demokrasi akan terus dilaksanakan sekali dalam sebulan. Tujuannya, agar semua orang yang berniat untuk mengikuti kontestasi dapat menyampaikan gagasannya di hadapan publik.
Ia berharap, Bazar Demokrasi ini dapat menggeser politik yang selama ini berorientasi pada kuantitas menjadi lebih berorientasi pada kualitas yang substansial.
Di akhir program nantinya, pihak panitia akan mendokumentasikan seluruh gagasan tersebut dalam bentuk buku Bunga Rampai Pemikiran dan Gagasan membangun Sultra yang sumbernya berasal dari materi-materi pidato politik para peserta Bazar Demokrasi ini.
“Tentu saja kami akan menyebar luaskan gagasan-gagasan tersebut pada media-media online dan sosial media yang tersedia, agar masyarakat mengetahui gagasan dan ide calon yang akan dipilihnya,” tutupnya. (bds)
Reporter: Sunarto
Editor: Wulan
