KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari mengungkap kasus kejahatan di Kendari terus meningkat sepanjang 2022.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturahman mengatakan, tahun ini kejahatan terus meningkat, baik itu kejahatan konvensional, narkotika, dan kejahatan anak pada usia dini.
Salah satu yang menjadi perhatian adalah kejahatan yang dilakukan oleh anak di bawah umur. Mereka kedapatan membawa senjata tajam, busur, dan lain sebagainya.
“Ini menjadi catatan penting kami di Polresta Kendari agar kejahatan bisa diminimalisir sebaik mungkin. Pihak kepolisian ini terus melakukan upaya dan mencarikan solusi agar para remaja ini tidak lagi melakukan kejahatan,” terangnya usai menggelar konferensi pers di Aula Waspada Mapolresta Kendari, Rabu (28/12/2022).
Menurutnya, maraknya kasus ini disebabkan oleh perkembangan digital. Banyak remaja yang konsumsi digital internet secara negatif. Ditambah dengan keterbukaan informasi melalui gadget yang digunakan.
Polresta berharap para orang tua bisa melakukan pengawasan pada anak serta membatasi anak dalam menggunakan handphone.
Maraknya kejahatan ini, Polresta Kendari berencana akan menambah polsek yang bertempat di Kecamatan Kadia, Wua-wua dan Puwatu. Pasalnya, banyak kejahatan ditemukan di tiga kecamatan tersebut.
Eka Faturahman juga menambahkan prioritas target pada tahun 2023 nanti, Polresta Kendari akan melakukan pengawasan dalam menyambut pesta demokrasi. (bds)
Reporter: Betyrudin
Editor: Biyan
