KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Unik dan menarik. Sepintas masjid Nurul Misbah Desa Konda 1, Kecamatan Konda, Kabupaten Konaw Selatan berdiri kokoh berbahan kayu jati.
Jika diperhatikan dengan jarak dekat ternyata itu sebatas ornamen. Tembok masjid dibuat dengan motif khas kayu asal Raha, Sulawesi Tenggara.
Kepala Desa Konda 1, Agus Salim mengatakan, banyak orang terkecoh dan tidak percaya jika motif pernis coklat kayu jati masjid berukuran 9×7 meter ini benar – benar tembok semen.
Menelusuri kedalam masjid, seluruh tiang penyangga masjid juha dibuat model batang kayu jati. Motif kayu jati yang tertera di tembok masjid Nurul Misbah digambar seorang seniman profesional asal Bogor, Jawa Barat bernama Asep.
“Itumi keunikan masjid kita ini, sudah banyak orang terkecoh disangkanya papan jati, padahal itu tembok,” ujarnya.
Agus Salim bersama warga sekitar sengaja memilih motif jati, selain bisa menjadi daya tarik warga untuk datang salat berjamaah juga untuk menyiratkan pesan positif perlunya melestarikan pohon jati yang jumlahnya terus berkurang.
Selain keunikan tembok susunan jatinya, tembok masjid Nurul Misbah bagian luar juga dibuat dengan konsep alam. Beberapa sudut masjid termasuk tembok batas halamannya dibuat dengan gambar pemandangan indah lengkap dengan air mancur buatan.
“Kita buat ini supaya warga semangat salat berjamaah di masjid,” bebernya.
Keunikan masjid Nurul Misbah ini berdampak positif terhadap pembangunan masjid. Selama Ramadan beberapa orang melintas di Desa Konda 1 singgah dan sukarela memberikan sumbangan.
Pembuatan masjid sudah menyerap dana swadaya warga sekitar sampai Rp25 juta.
Repoter : M4
Editor : Cuncun
