Hari Kedua Lebaran, Harga Sayuran Meroket
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Hari ke dua lebaran Idulfitri 1443 H, sebagian pedagang mulai menjajakan jualan.
Di Pasar Sentral Kendari, lapak-lapak jualan mulai diramaikan pedagang bahan pokok dan sayuran.
Sayangnya, harga penjualan sebagian bahan kebutuhan pokok tersebut masih melonjak, akibat pengaruh momen tradisi lebaran.
Tak kalah dengan lonjakan harga bahan pokok, harga sayuran di pasar tersebut juga meroket sampai rata-rata 50 persen.
Harga penjualan tempe misalnya, tak dilepas pedagang 3 bungkus Rp10.000, padahal sebelumnya hanya dijual Rp5.000.
Sayur jenis kangkung dijual pedagang Rp5.000 s.d Rp7.000 per ikat, dari sebelumnya hanya dijual Rp5.000 per dua ikat.
Sayur kacang panjang, rata-rata dijual Rp5.000 per ikat dari sebelumnya Rp3.000 per ikat.
Yanti, salah satu konsumen kaget dengan kenaikan harga ini, namun memaklumi lonjakan harga tersebut, karena masih minimnya pedagang di hari ke dua lebaran.
“Mahal ini, maklum lah mungkin pengaruh .asih sedikit lebaran,” katanya.
Salah satu pedagang sayuran di Pasar Sentral mengaku kenaikan harga ini.
Ia beralasan, kenaikan harga terjadi lantaran penjualannya ditingkat penyuplai sayur menaikkan harga. Apalagi pasokan sayur tersebut rata-rata dibeli dari tangan orang kedua, bukan langsung dari petani.
“Masih pengaruh lebaran, petani sayur yang memasok sayuran masih kurang, jadi kami belinya juga dari tangan orang ke dua,” ujar pedagang.
Pedagang memprediksi harga sayuran bakal kembali normal pada sepekan pasca lebaran.
Reporter: Via