Jembatan Buton-Muna Bakal Jadi Pusat Perekonomian Baru di Baubau
BAUBAU, DETIKSULTRA.COM – Jembatan Buton-Muna yang akan dibangun di Kelurahan Palabusa, Kota Baubau dirancang menjadi pusat perputaran ekonomi baru bagi masyarakat Kota Baubau.
Kepala Bappeda Kota Baubau melalui Sekretaris Bappeda Kota Baubau, Dahrul Dahlan menjelaskan, pembangunan Jembatan Buton-Muna adalah salah satu proyek yang diusulkan di Musrembang RKPD Sulawesi Tenggara (Sultra) 2023.
Jembatan Buton-Muna, kata Ia, nantinya ini akan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Baubau. Berdasarkan desain dari pemerintah Provinsi (Sultra), area jembatan ini akan dibangun ruang publik yang terdiri dari kawasan kuliner, rest area, tempat ibadah dan tempat ibadah.
“Jembatan ini akan menghidupkan akses perekonomian masyarakat kota Baubau, utamanya warga di sekitar Palabusa. Demi mendukung proyek ini, kita akan membebaskan 35 hektar lahan. Sementara ini, kita masih berproses untuk membebaskan lahannya secara bertahap” ungkap Dahrul pada Detiksultra.com, Kamis (7/4/2022).
Selain itu, lanjutnya, jembatan Buton-Muna memiliki fungsi untuk menjembatani kepulauan Buton. Warga Buton, Buton Utara, Baubau dapat menyeberangi jembatan ini untuk menuju Muna. Begitu pula sebaliknya.
“Ini sudah menjadi pembicaraan pemerintah Provinsi. Gubernur juga sudah mengatakan akan memfasilitasi jembatan Buton-Muna ini,” ungkapnya.
Selain Jembatan Buton-Muna, di Musrembang RKPD Sultra 2023, Pemerintah Kota Baubau juga mengusulkan pelebaran runway bandara Betoambari, dan kelanjutan jalan Bypass.
Sementara itu, di tempat yang sama, Kabid Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi Pembangunan Daerah Bappeda Baubau, Lia Amalia Muchlisi mengungkapkan, siklus perencanaan pembangunan Kota Baubau 2023 telah dimulai sejak Desember 2021 lalu.
“Mulai dari meeting awal, konsultasi publik, Musrembang Kelurahan dan Kecamatan, Forum OPD, Musrembang RKPD 2023 Provinsi, Evaluasi, hingga penetapan RKPD 2023,” pungkasnya.
Lebih jauh, Lia mengatakan, proyek pembangunan Kota Baubau 2023 bertema Kota Baubau Sejahtera. Dua dari empat indikator di antaranya adalah penguatan pertumbuhan dan ketahanan ekonomi.
Kemudian, pemerataan infrastruktur dan konektivitas wilayah dengan memperhatikan keberlangsungan lingkungan hidup dan pemantapan ketahanan bencana.
Reporter: Surahman Djunuhi
Editor: Via