Kawasan Puday-Lapulu Dipercantik, La Ngkarisu: Papalimbang Hidup Lagi Jadi Sampan Wisata
KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota Kendari terus menggenjot proyek penataan kawasan Puday-Lapulu, agar bisa tuntas sesuai target.
Pengembangan kawasan kumuh Puday-Lapulu, dinyatakan Koodinator Kota Tanpa Kumuh, La Ngkarisu, sangat strategis untuk penataan kota yang jauh dari kata semrawut dan kumuh.
Bahkan, desainnya disiapkan untuk berbagai sektor penunjang kebutuhan ekonomi masyarakat, melalui spot-spot wisata dan kuliner yang menarik dijadikan sarana rekreasi dan hiburan.
Salah satu orientasi progresnya yakni objek wisata pantai. Dimana kawasan itu juga sudah dirancang akan menghidupkan kembali aktifitas Papalimbang yang sempat tergusur akibat dampak pembangunan Jembatan Teluk Kendari.
Papalimbang direncanakan jadi sampan wisata laut yang rutenya akan menghubungkan spot wisata laut kawasan Puday-Lapulu dengan spot wisata Bungkutoko.
Jadi masyarakat bisa kembali beraktifitas mencari nafkah dengan terbukanya sarana wisata Papalimbang.
“Kami hidupkan lagi Papalimbang jadi sampan wisata rekreasi teluk, yang menghubungkan spot Puday-Lapulu dan Bungkutoko,” katanya.
La Ngkarisu menambahkan, dengan rancangan ini tidak ada lagi masyarakat yang merasa dirugikan, termasuk tempat tinggal dan usaha yang ikut tergusur akibat penataan kawasan Lapulu-Puday.
“Kami juga data mana yang digantirugi oleh pemerintah kota dan semuanya melalui dana APBD Kendari,” ujarnya.
Kini perkembangan progres penataan kawasan Puday-Lapulu rampung lebih dari 50 persen, dan ditarget selesai Juni mendatang
Reporter: Via
Editor: J. Saki