KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Koordinator Bidang Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Faizal Habibie mengatakan hujan masih akan terus mengguyur beberapa wilayah di provinsi Sultra, termasuk Kota Kendari.
Berdasarkan update dinamika atmosfer dan pantauan radar cuaca badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menunjukkan hujan yang terjadi masih bersifat lokal.
Akan tetapi, lanjut Faizal, hujan yang terjadi bersifat sedang sampai lebat dan dapat disertai guntur dan angin kencang dengan durasi waktu terjadinya singkat.
“Waktu terjadinya hujan pada umumnya siang dan sore dan pada malam dan dini hari,” kata dia di Kendari, Selasa (8/3/2022).
Menurut dia, perubahan cuaca yang cepat ini disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya, suhu permukaan laut di wilayah perairan Menui Kendari masih hangat.
Kemudian indeks labilitas cenderung sedang sampai kuat serta kelembaban di atmosfer wilayah Kendari masih relatif tinggi.
Kecendrungan curah hujan sedang hingga lebat disertai guntur dan angin kencang, membuat masyarakat perlu mewaspadai cuaca ekstrem tersebut, yang tejadi beberapa hari ke depan.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau agar waspadai dan berhati-hati akibat peningkatan curah hujan dan potensi konveksi skala lokal.
“Untuk wilayah Wakatobi, Kendari, Konawe Utara, Konawe Selatan dan Konawe,” jelasnya.
Masyarakat juga diminta agar tetap memperbarui informasi dari BMKG untuk memastikan mitigasi bencana hidrometeorologi dapat dilakukan dengan baik. (ads*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
