KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari akan memastikan bantuan buku tabungan dan kartu keluarga sejahtera (KKS) bantuan pangan nontunai sebagai dampak dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), tepas sasaran.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan, pemerintah kota melaksanakan tugas untuk memastikan bahwa seluruh bantuan ini tepat sasaran.
“Yang menerima betul-betul sesuai dengan ketentuan tidak ada yang di luar aturan, karena data yang kita setorkan ke Kementerian Sosial sudah melalui proses yang cukup panjang mulai dari musyawarah kelurahan, kemudian diusulkan ke dinas untuk diverifikasi,” jelasnya, Selasa (30/11/2021).
Dia juga mengatakan, Pemerintah Kota Kendari juga tetap membuka ruang untuk perbaikan seperti data yang salah, keliru dan tidak sesuai agar program ini berjalan dengan baik.
“Kami Pemerintah Kota Kendari berusaha semaksimal mungkin apa lagi dalam pandemi Covid-19 ini kita tahu bersama bahwa sebagian kita mengalami kesulitan, mudah-mudahan dengan adanya program bantuan ini bisa meringankan beban kita semua,” ujar Sulkarnain.
Sementara Kepala Dinas (Kadis) Sosial Kota Kendari Abdul Rauf mengungkapkan, semenjak PPKM di masa Covid-19, masyarakat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari hari.
Dia juga mengatakan, pemerintah turut meringankan beban masyarakat, salah satunya dengan memberikan bantuan sosial dan bantuan pangan nontunai khusus PPKM.
“Penerima sembako sosial dalam masa PPKM ini berdasarkan keputusan Direktur Jenderal Penanganan Fakir Miskin. Adapun penambahan bantuan program bantuan sembako penerima ppkm ini sebanyak 7.690 KPM se Kota Kendari yang disalurkan melalui BRI Kota kendari,” ujar Abdul Rauf.
Dia juga menambahkan, bantuan yang diberikan ini bersifat temporer selama enam bulan, dimulai Juli hingga Desember 2021. (bds*)
Penulis: M5
Editor: J. Saki
