KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua MPW Pemuda Pancasila Sultra, Abdul Hasan Mbou mengkritik KPU RI, terkait rekrutmen tim seleksi calon anggota KPU Sultra.
Ia melihat, ada dua kesalahan yang dilakukan penyelenggara Pemilu. Yakni, KPU RI tidak mengumumkan track record (rekam jejak) tim seleksi kepada publik. “Langsung mengangkat begitu saja,” katanya kepada Detiksultra melalui pesan whatsapp, Selasa (8/5/2018).
Kedua, lanjutnya, KPU RI tidak melakukan supervisi dan pengawasan terhadap kerja-kerja timsel sebagaimana amanat PKPU Nomor 7 Tahun 2018 tentang seleksi.
Hasan Mbou meminta, KPU RI membatalkan hasil seleksi calon anggota KPU Sultra yang dilakukan timsel KPU Sultra dan melakukan perekrutan ulang anggota timsel baru serta melakukan seleksi kembali calon Anggota KPU Sultra.
Sebelumnya, peserta selesksi Calon Anggota KPU Sultra, Hidayatullah menggugat 5 anggota Timsel KPU Sultra. Menyusul tidak lolosnya dirinya pada tahap 10 besar untuk mengikuti fit & propert test.
Ia menduga, timsel dalam menjalankan tugasnya tidak bersifat mandiri, tidak menjunjung tinggi sifat profesionalisme, transparansi dan akuntabel.
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Cuncun
