KONAWE, DETIKSULTRA.COM – Pasar Modern Wawotobi, Kabupaten Konawe adalah salah satu pasar yang memiliki tempat strategis dan ramai pembeli. Kini beredar surat pemberitahuan dari PT Bua Poleang, sebagai pihak pengelola pasar tentang kenaikan harga sewa lapak dan los.
Dalam surat tersebut, perusahaan menaikkan sewa hingga 25 persen, yang membuat pedagang Pasar Modern Wawotobi menjerit.
Satu pedagang di Pasar Modern Wawotobi, mengatakan, kenaikan sewa los pasti akan memberatkan. Apalagi saat ini masih kondisi pandemi, ia harus menaikkan pendapatan untuk menutupi sewa los tersebut.
Sebelumnya ia membayar sewa los Rp2 juta per bulan, naik menjadi Rp 2,5 juta. Menurutnya, walaupun dibayar setiap tiga bulan, namun tetap saja terasa memberatkan.
“Sewa los naik Rp500 ribu, sewa lapak los naik Rp550 ribu dan sewa lahan kecil naik Rp50 ribu,” ungkapnnya ditemui Sabtu (12/6/2021).
Selain itu, harus membayar sewa los tambahan yang panjang 2,30 meter dan lebar 5 meter sebesar Rp 800 ribu per bulan, sebelumnya hanya Rp250 ribu per bulan.
“Ini memberatkan kami (pedagang), apalagi keuntungan yang tidak seberapa,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Perindag, UMKM, Koperasi Kabupaten Konawe, Jahiudin, mengaku belum mendapat pemberitahuan dari pengelola pasar soal kenaikan sewa los tersebut.
Meski begitu, ia menyayangkan adanya kenaikan harga sewa tersebut yang memberatkan pedagang, terlebih di masa pandemi Covid-19.
“Mestinya jangan dululah dinaikkan, tapi bagaimanapun itu hak perusahaan karena dia pemilik,” katanya.
Berikut rincian kenaikan sewa los dan lapak dalam surat tersebut:
1. Sewa los ukuran 5×8 sebesar Rp2,5 juta, harga sebelumnya Rp2 juta/bulan.
2. Sewa los ukuran 4×5 sebesar Rp2 juta, harga sebelumnya Rp1,5 juta/bulan.
3. Sewa los ukuran 3×6 seharga Rp1,5 juta, harga sebelumnya Rp1 juta/bulan.
4. Sewa los ukuran 3×3= Rp1 juta, harga sebelumnya 500 ribu/bulan.
5. Sewa lapak bagian luar Rp120 ribu/M3/bulan.
6. Sewa lapak bagian dalam Rp150 ribu/M3/bulan. (bds*)
Reporter : Hiswan Pagala
Editor: J. Sakit
