KENDARI, DETIKSULTRA.COM – Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tenggara (Sultra), Muhamad Endang menemui Ketua DPW PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo (YSA) di kantornya di Kota Kendari, Kamis (27/5/2021) kemarin.
Usai melakukan pertemuan, Muhamad Endang menjelaskan bahwa pertemuan ini merupakan ajang silaturahmi antar kedua partai.
Dalam pertemuan itu, beber Endang, ada beberapa hal yang dibahas.
Tetapi apabila ada yang mengartikan pertemuan ini merupakan bagian dari upaya untuk berkoalisi menjelang Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang, ia bilang itu sah-sah saja.
Partai Demokrat adalah partai politik terbuka dengan siapapun. Yang jelas, ucap Endang selama itu keduanya memiliki kesamaan maka hal yang mungkin akan terjadi.
“Kalau ada anggapan, Demokrat ini partai terbuka, jadi kita terbuka koalisi dengan PKS dan siapa saja, tentu kalau ada kesamaan sepanjang baik parpol, program maupun figur yang akan kita usung,” bebernya.
Di tempat yang sama, Ketua PKS Sultra, Yaudu Salam Ajo menjelaskan silaturahmi ini merupakan tradisi antar DPP Partai Demokrat dan DPP PKS di pusat.
Sehingga, tradisi ini akan dicontoh kedua partai, agar silaturahmi tahunan tersebut dapat dilakukan bukan hanya di DPP namun di Sultra juga terjalin.
“Mudah-mudahan ini menjadi suatu kesempatan agar PKS dan Demokrat terus bersilaturahmi,” ucap YSA.
Menyinggung koalisi, ia menjelaskan bahwa dalam dunia politik koalisi merupakan suatu hal yang dibutuhkan setiap partai politik.
Jadi sama halnya dengan Partai Demokrat, PKS pun demikian dan tentunya yang menjadi patokan utama, yakni pandangan dan kesamaan.
“Kalaupun kita (Demokrat-PKS) ternyata punya pandangan yang sama untuk mengusung satu figur yang diharapkan oleh masyarakat, saya kira (koalisi) itu bukan hal yang mustahil pasti akan terjadi,” ungkapnya.
Ditanya soal siapa figur yang bakal diusung, kedua petinggi partai itu kompak belum memutuskan figur yang bakal bertarung di Pilgub Sultra mendatang. (bds*)
Reporter: Sunarto
Editor: J. Saki
